Shock

1.1K 186 24
                                    

"Kau sudah sembuh Rosie?"

Rose tersenyum manis, hari ini dirinya sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Setelah kurang lebih satu bulan beristirahat didalam rumah.

"Aku sudah baik - baik saja, bukankah aku harus segera membuat lagu jika ingin comeback?"

Loren tersenyum, "Eumm, aku akan ke starbuck didepan, kau ingin sesuatu?"

"Aku ingin satu cup latte, tolong ya Oppa,"

Loren mengangguk kemudian dirinya berlalu meningalkan Rose yang sekarang sudah kembali berjalan untuk masuk ke studio miliknya.

Walaupun dirinya berada di naungan YG Entertaiment, sebenarnya untuk membuat lagu member Blackpink lebih sering di Blacklabel, bisa dikatakan Blacklabel adalah rumah kedua bagi mereka, apalagi Teddy juga berada disini. Jadi tentu saja waktu mereka lebih banyak di Blacklabel dari pada di gedung YG.

Blacklabel juga membuat banyak kenangan bagi keempatnya, mereka tumbuh besar digedung ini, bisa dikatakan seperti itu.

Mengecek ponselnya, masih belum ada pesan masuk dari Jeonghan. Hari ini Jeonghan akan berangkat syuting variety show dengan para member Twice. Dirinya sempat berbasa - basi juga dengan Mina, Mina bilang mereka masih syuting disekitaran Seoul.

Kembali fokus, Rose mulai berbenah, membuka jaket yang dia pakai dan mulai mengerjakan lagunya.

Entah sudah berapa lama, mungkin terlalu fokus Rose sampai tidak menyadari bahwa Loren sudah kembali membawa dua cup kopi dan juga beberapa Roti.

"Aish oppa, kau mengejutkanku." Rose melotot garang pada pemuda jangkung itu, sementara Loren hanya tersenyum. "Fokus sekali sih, makan dulu sini."

Rose tidak akan menolak jika soal makanan. Dengan cepat dirinya pindah pada sebuah meja panjang yang memang ada distudionya. Studio Rose sangat luas, jangan salah.

"Aku mendapat gitar dari Anthony," Loren memulai percakapan, dari suaranya Rose menangkap kesan pamer kentara.

"Baiklah, setelah ini mari kita coba sebagus apa gitar itu." Rose berujar setelah berhasil menelan satu gigitan roti.

"Kau sudah lama tidak menyanyi bukan? Bagaimana dengan Live? Mengadakan konser mini seperti itu?"

Rose menimbangkan tawaran Loren, tapi tak lama Rose mengangguk. "Bukan ide buruk,"

Loren mengangguk kemudian bangkit dari duduknya. "Aku akan menyiapkan setnya dulu,"

Sementara Rose hanya mengangguk.

****

"Apa kita akan langsung ke lokasi saja?"

Scoups mengangguk. "Kita bertemu member Twice dilokasi, sekarang kita akan langsung pergi ke lokasi."

"Baiklah, Hao, Wonwoo, Dokyeom cepatlah masuk jika tidak mau aku tinggal." Jeonghan berujar, dirinya harus menyetir hari ini. Seventeen terbagi menjadi tiga mobil hari ini.

Dimobil pertama ada Mingyu, Scoups, Vernon, Woozi dan juga Jun.

Sementara di Mobil kedua ada Jeonghan, Wonwoo, The 8, dan juga Dokyeom.

Dan dimobil terakhir ada Joshua, Dino, Seungkwan dan juga Hoshi.

Mobil yang dikendarai Jeonghan sangatlah hening. Dokyeom yang tidak suka keheningan menyarankan untuk memutar musik karena dirinya membawa sebuah mic. Namun impian Dokyeom itu langsung disambut tak senang Wonwoo dan juga Minghao yang memang sedang tidak ingin menghadapi suasana bising. Jeonghan sendiri hanya bersikap netral.

PAPARAZI✓Where stories live. Discover now