𝑲𝒂𝒏𝒕𝒐𝒓

27K 1.7K 144
                                    

♡𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ♡

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑉𝑜𝑡𝑒+𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛+𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤

🌹𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 🌹

-
-
-
-
-
-

Sudah tiga hari berlalu semenjak Rio terserang demam dan sekarang bocah gembul itu sudah kembali sehat justru saat ini ia malah sedang dalam perjalanan menuju kantor sang Daddy ia akan pergi menemani ayahnya bekerja.

Kendrix memangku Rio yang sebentar lagi akan terlelap padahal ini masih pagi dan anak itu akan kembali menyelam ke alam mimpinya mungkin juga ini adalah efek Rio yang semalam tidur larut malam karena tak bisa tidur dan berakhir menemani kendrix mengerjakan dokumen-dokumen kantornya hinga pukul satu dini hari.

Kendrix memperbaiki posisi tidur Rio agar anak itu nyaman dalam tidurnya, Kendrix bahagia sangat bahagia bisa membawa putra manis dan mengemaskan nya ke kantor hal yang ia impikan dulu,saat ia memiliki seorang anak kelak dan itu berhasil terwujud sekarang walau terdapat pertentangan dan penolakan dari anggota keluarga nya yang lain karena hal ini bisa saja membuat Rio dalam bahaya jika anak itu di tampilannya di depan publik bersama salah satu anggota keluarga De Lincoln.

Setelah perdebatan yang cukup panjang akhirnya Kendrix berhasil membawa Rio untuk ikut bersamanya ke kantor dengan pengawalan dan pengamanan yang begitu ketat.

"Tuan kita sudah sampai"Ucap Max sambil membukakan Kendrix pintu.

Kendrix menaikkan selimut hingga menutupi sebagian wajah Rio membuat orang lain kesulitan melihat wajah si mungil, Dengan langkah tegas nan berwibawa kendrix melangkahkan kakinya masuk ke dalam kantor nya dan langsung di sambut oleh para karyawannya.

Kendrix mengabaikan mereka dan berjalan dengan sesekali menunduk dan memperbaiki selimut Rio.

Cklek....

"Selama datang Tuan Kendrix" Sambut beberapa orang yang berada di ruang rapat saat melihat Kendrix masuk ke dalam ruang rapat.

"Hm"Jawab Kendrix cuek dan duduk di ujung meja sebagai pemilik perusahaan K'X Company.

Kendrix menatap 11 orang yang sudah duduk di meja rapat dengan datar dan tajam enam orang itu adalah anak buahnya sedangkan sisanya adalah milik kolega bisnisnya.

"Dimana Tuan Ardhana?" Tanya Kendrix sambil melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 08.59 sedangkan rapat akan di mulai pukul 09.00.

"Saya mohon maaf sebelumnya Tuan Kendrix, Tuan Ardhana menyampaikan kepada saya bahwa beliau akan sedikit terlambat" Ucap Sekertaris Ardhana yang bernama Rendi itu sopan.

"Hm".

"Engh..." Lenguh Rio kecil sambil menggeliat di pangkuan Kendrix.

Kendrix mengeluarkan Rio dari lilitan selimut lalu mendudukkan Rio di pangkuannya menghadap ke arahnya, sontak hal itu membuat orang-orang yang ada di sana menatap ke arahnya dengan tatapan yang penuh tanda tanya.

"Dydy"Panggil Rio lirih dengan rambut yang acak-acakan belum lagi dengan ekspresi bangun tidur nya yang begitu mengemaskan.

"Daddy di sini sayang"Jawab Kendrix lembut sambil memperbaiki rambut Rio yang acak-acakan.

Orang-orang yang ada di sana menatap Kendrix dengan tatapan tak percaya,pria itu? Kendrix? Berbicara dengan lembut? Wow.

"Ehem... Maaf tuan apa dia putra anda?" Tanya salah satu dari mereka.

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐀𝐥𝐭𝐡𝐚𝐫𝐢𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang