💛💛

11.7K 1.1K 43
                                    

Maaf para readers yang udah nunggu up nya baby Rio🙏🙏
Author belakangan ini lagi nggak enak badan jadi nggak sempet up🙏🙏💚

Author minta maaf sebesar-besarnya pada kalian yang udah nungguin🙏💚




♡𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ♡

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑉𝑜𝑡𝑒+𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛+𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤

🌹𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 🌹
-
-
-
-
-
-

Brak..

Pintu kamar yang di tempati Rio di buka dengan kasar oleh Kendrix, Rissa masuk terlebih dahulu dan segera mengangkat Rio yang sudah nangis kedalam gendongnya.

"Cupcupcup sayang mommy di sini, sudah ya nangisnya maafin mommy ya udah ninggalin baby sendirian".

"Yo kut hiksss... Amy ita imana?"Tanya Rio sambil sesegukan.

"Baby lupa hm?", itu bukan suara Rissa melainkan kendrix yang sudah berdiri di samping istrinya.

"Yupa apa?".

Rissa mengusap punggung putranya,"Kita kan sudah pulang ke rumah opa".

"hehehe lio yupa".Rio berbalik menatap anggota keluarga nya yang lain.

"Lio kiss jauh eummmmaaacccchhh" Rio melayangkan Flying kiss secara brutal kepada anggota keluarga nya membuat mereka terkekeh tak lupa menangkap flaying kiss dari si kesayangan.

"Baby suka sama kamar barunya?" Tanya Gio.

"Kamal balu yo?".Gio mengangguk mengiyakan membuat Rio menatap penuh binar kamar barunya yang di hiasi gambar hewan-hewan di dindingnya.

" Yo cuka, telima kacih opa dan semuanya yo cayang kalian banak-banak".

"Kami juga sayang baby banyak-banyak"Jawab Erina.

"Ayo kita ke bawah, baby juga harus makan siang" Ajak Ana.

🐼🐻🐼🐻

Keluarga De Lincoln kembali berkumpul di ruang keluarga sambil memperhatikan si kecil yang sedang bermain di atas karpet kecuali Erina dan Raisa yang mengajukan diri membuat makan siang untuk si kecil kesayangan mereka semua.

"Dydy cucah" Rio menyodorkan mobil mainan miliknya dan sebuah roda kecil di tangannya pada sang Daddy.

Rupanya pangeran De Lincoln ini tak sengaja melepas salah satu ban mobil mainan miliknya, Kendrix memasang kembali ban itu pada mainan sang anak lalu mengembalikannya pada Rio.

"Dydy Kelen, Telima kacih"Rio kembali mengambil mainan miliknya yang telah di perbaiki.

"Sama-sama"balas Kendrix lirih tatapan pria itu tak lepas dari putra nya yang sedang bermain.

" Semuanya kami bertiga pamit ada pekerjaan yang harus kami urus"Pamit Alfian sekalian mewakili saudara-saudaranya yang lain.

"Hati-hati" Ucap Ana memberikan nasehat pada cucu-cucunya sedangkan para pria hanya mengangguk dan berdehem.

"Jangan lupa pamit pada mama dan mami kalian" Sahut Rissa mengingatkan.

"Baik Mom, kami pergi" Ucap ketiganya.

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐀𝐥𝐭𝐡𝐚𝐫𝐢𝐨Where stories live. Discover now