𝑩𝒂𝒅𝒂𝒊

15.5K 1.3K 103
                                    

♡𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ♡

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑉𝑜𝑡𝑒+𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛+𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤

🌹𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 🌹

-
-
-
-
-

-

Waktu terus berlalu tanpa mereka sadari jam makan siang sudah tiba.

Apalagi Rio yang asyik bermain bersama para bodyguard kelima keluarga besar mulai dari Bodyguard keluarga De Lincoln, Alexander, Mahatama dan Mahendra.

"Sayang sudah ya mainnya Rio mamam dulu" Ajak Rissa.

"Ndak lio au ain cama aman".

"Pamannya juga mau mamam, mainnya nanti lagi ya kasian pamannya".

Rio menatap kelima bodyguard yang menemaninya bermain  dengan tatapan bersalah miliknya yang justru membuat mereka menahan gemas pada Rio.

"paman lio inta maap kalna lio aman lapal"Ucap anak itu sambil menunduk dan memainkan ujung bajunya.

" Tidak apa-apa Tuan Muda"Jawab Marco bodyguard kepercayaan milik keluarga Mahendra dengan senyum tipisnya.

"Senang bisa menemani anda bermain" Tambah Zuan yang merupakan bodyguard kepercayaan yang di utus keluarga De Lincoln untuk menemani permata mereka.

"Kapan-kapan kita bermain lagi, sekarang waktunya tuan muda makan siang" Bujuk Rangga bodyguard milik keluarga Mahatama itu dengan wajah cerianya yang hanya di tampilkan saat menghadapi bocah kecil bernama Althario.

"Aman-aman cemua uga mamam na anti ita ain agi".

"Iya,Nanti kita buat istana besar".

"aman clis nanti ita uat yang kelen".

Cris bodyguard milik keluarga Alexander itu hanya mengangguk singkat sambil tersenyum tipis pada Rio.

"Sebelum kita main Tuan muda harus mamam yang banyak biar punya tenaga buat bikin istana keren"Sahut Dewa bodyguard kepercayaan milik keluarga Galleo.

" Telima kacih aman"Rio memeluk satu persatu bodyguard yang sudah menemaninya bermain.

Kelima bodyguard yang memang posisinya sedang berlutut di hadapan Rio memudahkan anak itu untuk memeluk mereka bergantian, mereka yang mendapat perlakuan tiba-tiba Rio mematung sebelum tatapan mereka beralih pada Rissa.

Rissa hanya tersenyum dan mengangguk seolah tau keraguan yang di alami mereka,melihat respon Rissa yang memberikan izin mereka dengan kaki juga membalas pelukan si kecil.

"Sama-sama Tuan Muda" Jawab mereka.

"Amy ndong" Pintar Rio sambil merentangkan tangannya.

Rissa segera mengendong anak semata wayang nya itu, Sebelum pergi Rissa menetap para bodyguard yang sudah kembali berdiri tegak di hadapannya.

"Terima kasih sudah menemani putraku,maaf karena sudah merepotkan kalian" Ucap Rissa tak enak hati.

"Tidak apa-apa Nyonya" Sahut Rangga.

"Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk menemani dan menjaga Nyonya dan tuan muda Althario"Jawab Dewa dan Zuan bersama sambil membungkukkan badannya.

"Baiklah, Kalian pergilah makan siang juga".

" Baik Nyonya ".

Setelah mengatakan itu Rissa kembali ke mejanya yang sudah di penuhi menu makan siang  mereka hari ini, mendudukkan Rio di kursi tambahan yang ia minta tadi.

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐀𝐥𝐭𝐡𝐚𝐫𝐢𝐨Where stories live. Discover now