𝑺𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕?

17.7K 1.3K 74
                                    

Author

P

P

P

Ehem...
-
Assalamu'alaikum...
-
-
Berhubung ini malam minggu dan saya tidak punya kesibukan dan merasa kesepian sebagai jomblo...
-
-
-
_

Saya mengajak para readers yang bernasib sama atau yang memang lagi kosong waktunya...
-
-
-
-
-

MAMPIR YUK BABY ALTHARIO UPDETE NIHHHHHH....

Typonya banyak...









♡𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ♡

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑉𝑜𝑡𝑒+𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛+𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤

🌹𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 🌹

-
-
-
-
-
-

Setelah adegan yang cukup menguras air mata semalam dan sarapan bersama anggota keluarganya kini Rissa tengah sibuk mempersiapkan kebutuhan Rio, karena anak itu akan ikut dengannya bertemu dengan para sahabatnya yang juga sudah memiliki keluarga sendiri-sendiri.

Jika dulu Rissa bisa pergi kapan saja dan kemana seja tanpa perlu khawatir sekarang berbeda ia memiliki pangeran kecil yang tidak bisa di tinggal seorang diri dan ia juga tidak mau meninggalkan anaknya dengan orang asing walau itu orang kepercayaan seluruh keluarga nya.

Terkadang orang yang sangat kita percayai adalah diri dalam kehidupan kita sendiri.

Oleh karena itu Rissa memutuskan membawa Rio bersamanya karena tidak ada yang biasa menjaga anak itu di mension Raimond pergi ke luar negeri untuk urusan bisnisnya dan ikut menyeret istrinya untuk ikut pergi menemaninya.

Nico ada rapat penting di perusahaannya sedangkan Zura pergi ke toko Kue miliknya untuk peresmian menu baru dan kerjasama pembukaan cabang baru dengan kliennya, Revan yang juga sibuk dengan perusahaannya sendiri samudera yang harus sekolah, Kendrix? Jangan tanyakan pria yang sedari tadi mondar-mandir di dalam kamar untuk mencari flashdisk yang entah ia taruh di mana.

Rio sebagai anak yang baik juga ikut mondar-mandir membantu sang Daddy yang sudah hampir terlambat pergi ke kantor karena mencari flashdisk miliknya.

Rio menarik pelan baju yang di kenakan sang ibu yang sudah selesai menyiapkan kebutuhannya, "Amy liat lasdik na dydy ndak".

"Mommy tidak melihatnya sayang" jawab Rissa sambil mengangkat Rio ke gendongnya,"Mas tadi flashdisk nya kamu taruh di mana,"Tanya Rissa pada sang suami.

"Tadi aku taruh di atas meja itu", Tunjuk kendrix pada meja dekat sofa yang tak terlalu besar yang memang tersedia di kamar mereka.

Rissa membantu sang suami mencari flashdisk itu tapi tak kunjung menemukannya.

Tok..

Tok..

"Tuan kita harus berangkat sekarang" panggil Max dari luar pintu.

"Masuk, dan bantu akau cari flashdisk itu"Suruh kendrix pada Max.

Ceklek..

"Maaf tuan tapi anda sudah memberikan flashdisk nya ke saya sebelum anda sarapan tadi" Jawab Max.

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐀𝐥𝐭𝐡𝐚𝐫𝐢𝐨Where stories live. Discover now