Gumam ku dengan melihat kearahnya, seperti nya akan ada sesuatu yang akan terjadi hari ini,
Menjauhiku sambil langkah kaki yang mondar-mandir tanpa henti sembari menggeleng kan kepala menatap ku, katanya,
"Aku akan keluar sebentar, tunggu lah disini, nanti aku akan kembali! "
Satu jam pintu kamar ku terbuka, tadinya terkunci dari luar sekarang dia masuk dengan membawa seseorang, aku pun tidak tahu siapa orang ini? ,
"Bagaimana kabar mu shesa? "
"Bukankah terlihat baik seperti pandangan mu padaku, "
Tidak habis pikir jika pengucapan ku membuat mundur dirinya saat di dekatku,
"sekarang seperti nya kau sedikit mengerti penjelasan dariku, Renji? "
"Kalau begitu istirahat lah dulu, maaf jika aku mengganggu mu kali ini, "
"Ya, maaf diterima, "
Walau sedikit, namun diwajahnya terkesan penuh misteri untuk menyimpulkan seseorang dari sudut pandang nya, Renji....mungkinkah dokter?
"Ini seperti teka-teki untuk ku, atau hanya firasat ku, "
Terserah aku tidak peduli.