Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka bergumam diluar pintu kamar sembari mengawasi ku dari kejauhan,
"Apakah yang membikin mereka berunding begitu serius? Apa ini semua ada kaitannya dengan keadaan ku? "
Rasa penasaran memang terselip olehku tapi itu sama sekali tidak mengganggu ku, melainkan siapa sosok cowok yang tidak begitu jelas hendak mencekik ku?,
Disana Dokter Renji mengingat kan,
"Dia sedang mengalami masa sulit, dimana mungkin disatu titik penekanan dirinya berada diambang kegelisahan yang cenderung membikin dia tidak sadar, melamun bahwa bisa hilang akal, jika serpihan ingatan yang mencekam mengusik pikiran seseorang, itu juga akan berdampak buruk bagi istri mu,"
Dia gelisah khawatir hingga menepuk pundak cowok itu, sebenarnya apa hubungan ku dengannya?
"Sejak kapan dia bersikap seperti itu, Hanru? "
"Aku juga tidak tahu lebih tepat nya kapan, karena 2 jam lalu aku baru menyadari kejanggalan ini? "
"Benarkah, atau mungkin dia pernah mengalami keluhan atau semacam kejadian yang menekan nya, tidakkah kau bertanya padanya? ".
