Chapter 6 : Ep. 2 - First Main Scenario, III

227 32 0
                                    

Mataku terbelalak setelah melihatnya dan aku terdiam karena tidak dapat berkata-kata.

Hanya saja... siapa yang sudah melakukan hal ini?!

Ah,

Hanya ada satu jawaban mengenai hal ini.

Dia adalah 'orang itu' , sesuai dengan 'Survival Destruction'.

Dengan keyakinan yang ku miliki saat ini, aku dapat mempertaruhkan semuanya kalau orang yang sudah melakukan hal ini adalah orang yang sama seperti alur dalam 'Survival Destruction'.

"Melihat reaksimu, sepertinya kamu tahu apa ini." Ucapnya padaku.

Aku menatapnya dan menelan ludah, kemudian aku menjawab perkataannya.

"Ini Portal,"

"Benar, dan kita akan tiba seketika di Stasiun Istora Mandiri."

Kami berdua bersama-sama memasuki portal itu, tidak ada efek samping setelah menggunakan portal dan tidak ada jebakan satu pun, mungkin hanya aku yang bersikap berlebihan atau memang belum.

Setelah tiba, aku dibuat kaget kembali olehnya.

Keadaan stasiun ini sangatlah mengerikan, sangat berbeda dari dugaan awalku dan sangat tidak sedap untuk dipandang.

"Selamat datang di Stasiun Istora Mandiri."

Bercak darah yang nampak dengan sangat jelas pada ubin, hanya dengan sekali lihat saja kamu dapat mengetahuinya dengan baik kalau itu darah. Bahkan, aku yakin balita pun tahu kalau itu darah dan mereka ada dimana-mana.

Darah itu tersebar luas di stasiun ini, hanya saja apa yang sudah menimpa stasiun ini sebelum aku kemari?

Para warga yang berbaring, bersender pada tembok dan mengobrol satu sama lain, tidak jarang juga ku dapati mereka yang terluka disini. Apakah, zona ini masih bisa disebut aman jikalau begitu?

Alurnya jadi sedikit berbeda dari 'Survival Destruction', seharusnya hal seperti ini tidak terjadi.

Seorang anak perempuan menghampiriku dengan mata yang meminta belas kasihan.

Aku tahu ini, dia akan meminta poin secara percuma dan dipikirnya aku akan tertipu karena kasihan.

Berbicara hal itu, aku tidak akan tertipu bagaimapun caranya ditempat seperti ini, karena pasti ada saja orang yang ingin berbuat jahat dan bersikap seperti parasit.

"Paman, bolehkah kamu memberikanku sedikit poin?"

"Minggir." Ucap Matheo kasar.

"Wow, lihatlah bajingan ini. Dia berubah total ketika sudah tiba."

Mungkin ini adalah kepribadian aslinya dan kepribadian awal ketika bertemu denganku saat pertama kali, kemungkinan hanya basa-basi saja.

Tetapi dilihat dari hal itu, aku dapat memastikan sesuatu.

Matheo memiliki hubungan dengan petinggi atau ketua yang memerintah area ini.

"Ikuti aku, tidak perlu pedulikan orang seperti mereka. Kebanyakan mereka mengikuti ketua karena ingin menjadi parasite." Jelasnya padaku.

Aku hanya mengangguk dan mengikutinya dari belakang.

Selama beberapa saat, aku merasa canggung karena kami berdua hanya diam satu sama lain.

Dan ku rasa, sang protagonis ada disini. Aku sedikit yakin dengan hal itu karena kekuatan portal adalah salah satu kekuatan milik sang 'Ancient God'.

Tetapi untuk memastikan kembali, aku harus bertanya pada Matheo.

"Ngomong-ngomong, apa ada lelaki yang bernama Luke Salvatore disini?"

"Luke Salvatore?"

"Tidak ada orang yang memiliki nama itu disini."

Mulutku terbuka tidak percaya, seketika aku menjadi cerewet setelah mendengar jawaban itu.

"A-apa kau bercanda?! Setidaknya cek saja sekali lagi!"

"Aku tidak bercanda, aku serius. Karena yang memegang data warga di area ini adalah aku."

"Gila, lalu bajingan mana yang memiliki kekuatan 'Ancient God' ?! Ini sungguh diluar ekspetasiku."

Dan lagi, beberapa runtutan kejadian tidak mengikuti kisah asli dalam 'Survival Destruction, entah karena kemunculanku sebagai 'yang lain' atau memang buku yang ku baca itu hanya sebagai gambaran besar saja.

Ah,

Aku jadi berpikir sesuatu yang lain dan tidak penting, akan tetapi...

"Tidak ada jejak master, sepertinya dia sedang keluar area."

"Bagaimana jika sebenarnya buku 'Survival Destruction' adalah buku yang mencatat masa lalu dunia ini?"

"Dan bagaimana jika itu benar? Apakah itu berarti Luke Salvatore seorang regressor?"

Aku larut dalam duniaku sendiri berspekulasi atas hal yang baru terjadi sejauh ini.

Mungkin aku terlalu terpaku pada suatu hal.

Yah, pertama-tama mari kita abaikan pemikiran tidak penting seperti itu, kedengarannya terlalu sulit untuk diterima kalau memang faktanya seperti itu. Lagipula, saat ini aku secara tidak langsung ingin diperkenalkan oleh Matheo pada master tanah ini.

Aku penasaran, siapa dia?

Kalau ditinjau dari jawabannya tadi, dia tidak mengetahui siapa itu 'Luke Salvatore' maka besar kemungkinan adalah orang lain.

Akan tetapi siapa dia?

Siapa yang bisa memakai kekuatan sang 'Ancient God' selain Luke?

World Means SurvivalWhere stories live. Discover now