Chapter 15 : Past, I

89 12 0
                                    

Brisk Holocaust tidak memiliki tubuh, part ini agak melenceng dari apa yang Davine baca sebelumnya. 

Apa karena dirinya yang telah ikut campur pada skenario novel?

Banyak pertanyaan di dalam kepalanya, tapi tidak ada satupun yang berhasil dijawab.

Davine mundur beberapa langkah ke belakang, Brisk Holocaust masih disana- di hadapannya.

Meski Brisk Holocaust tidak memiliki tubuh sama seperti monster pada umumnya, mereka wajib diwaspadai karena tingkat bahayanya. 

Dikarenakan monster itu, skenario ke enam kacau balau dibuatnya.

Benar- Brisk Holocaust seharusnya muncul pada skenario ke enam, yang mana lima skenario lagi setelah skenario pertama.

Kalau Brisk Holocaust itu muncul di skenario pertama...

Ada kemungkinan yang di tengah kota itu ulah dari Brisk Holocaust.

Tubuhnya berada disana, namun tidak dengan pikirannya yang memikirkan banyak hal.

Brisk Holocaust itu sama seperti hantu, karena mereka tidak memiliki fisik tetap, akan tetapi mereka memiliki kekuatan magis yang tinggi dan besar.

Meskipun jika ada peringkat, Brisk Holocaust yang paling terakhir, mereka tidak bisa dibiarkan.

Walau aku tahu kelemahannya, apa memungkinkan?

Karena negeri ini sudah berubah menjadi sebuah negeri es dalam instan.

Sang Frost King, memang lemah untuk sekarang ini namun di masa depan ia akan menjadi salah satu pilar sang protagonis yang ikut serta mendamaikan dunia.

Tetapi... bagaimana semua ini bisa terjadi?

Sang protagonis yang berubah menjadi anak kecil dan Frost King dirasuki oleh Brisk Holocaust.

Apa... ini semua benar-benar cerita yang ada pada buku yang ku baca? Aku meragukannya.

Dengan amat sangat ceroboh, aku tidak memberikan perhatian terhadap sekitarku saat ini. Brisk Holocaust itu menendang perutku, sehingga aku dipaksa mundur menghindari serangan-serangannya.

Davine terluka, tendangan itu sangat kuat sehingga darah keluar dari mulutnya- dan bohong jika itu tidak sakit.

Mungkin Brisk Holocaust itu menjadi agresif, karena mereka bukan tipe monster yang suka diremehkan dan apa yang dilakukan oleh Davine tadi, membuatnya merasa diremehkan.

Bagaimanpun, lelaki itu tidak sudi.

Ia tidak sudi akan dirinya terluka lagi untuk ke dua kalinya, jika diakui memang ia tidak memiliki pengalama bertarung sebelumnya akan tetapi dia ingin mencoba yang terbaik agar dirinya tetap hidup.

Dia berharap untuk menyaksikan akhir dari kehidupan ini dengan matanya sendiri.

[ Leaf of Life telah di aktifkan ]

[ ??? Kekuatan tidak diketahui, apakah anda ingin menggunakannya sebagai divine power atau abyssal power ]

Brisk Holocaust lemah pada api, namun karena sekitarku saat ini sudah menjadi lautan es, mungkin tidak ada salahnya mencoba menggunakan divine power.

Tetapi lagi-lagi, dari windows yang muncul, kekuatanku tidak terdeteksi.

Mungkin, itu semacam segel sehingga aku tidak dapat menggunakan kekuatanku sendiri secara penuh saat ini dan selama perjalananku, aku harus mencari jawabannya.

Aku memusatkan divine power pada pedangku.

Jujur saja, aku payah dalam hal ini karena aku tidak pernah bertarung secara benar.

World Means SurvivalWhere stories live. Discover now