02

1.1K 148 17
                                    

Haechan bangun lebih awal dari biasanya, Ini bahkan masih jam 3 pagi, ia terlihat gelisah haechan melihat sekelilingnya, Johnny tidur dengan keadaan kurang mengenakan, laptop masih ditubuh nya, dengan selimut terjatuh dilantai.

Haechan berinisiatif merapihkan nya ia tau Johnny kelelahan hingga tidurnya pun tidak beraturan seperti itu.

"Semoga kau bisa menghadapi hari yang berat itu Hyung"

Cup

Haechan mengecup pipi Johnny, ia sangat menyayangi Johnny seperti kakaknya sendiri, menurut haechan Johnny itu bisa menjadi kakak dan ayahnya secara bersamaan.

"Maaf Hyung tadi membentak mu"-lelehan liquid bening mulai membasahi pipi gembul nya.

Tidak mau menganggu waktu tidur Johnny, haechan memilih pergi keluar kamar.































Sepi itu yang haechan rasakan, angin berhembus menerpa wajah nya, ini musim panas namun malam terasa sangat dingin.

"Bisakah?"-menolog haechan.

Ia melihat kearah gedung sm entertainment, terlihat megah dan indah, namun itu tidak akan bertahan lama karena sekumpulan perusak akan datang.

(Disini gw bikin drom khusus untuk idol sm punya gedung sendiri dan berhadapan sama gedung sm entertainment)

"Tolong kali ini saja"

Angin semakin dingin, haechan memilih masuk kedalam, tangan nya sedikit bergetar.

Haechan bukan masuk ke dalam drom NCT 127, melainkan ke drom dream.

Kacau itulah kata pertama yang bisa haechan katakan tentang drom dream sekarang.

Semua bungkus jelly dan snack berceceran dilantai, belum lagi para member tertidur di ruangan TV dengan keadaan yang aneh(?)

Jeno di sofa, kaki Jaemin berada di tubuh Jeno, chenle memeluk jisung yang memeluk Jaemin.

"Mereka kelelahan pasti"-haechan agak khawatir dengan chenle dan jisung mereka sangat kelelahan dengan syuting hari ini.

Haechan mulai membersihkan lantai dengan perlahan-lahan tidak mau membangun mereka.

Lalu membenarkan letak mereka tidur agar tidak acak acakan apalagi Jaemin pasti merasakan pegal-pegal nanti jika kaki nya terus diatas tubuh Jeno.

Setelah dirasa bersih haechan pergi dari drom dream, ia ingin kembali tidur.

































"Astaga haechan kamu kemana aja Hyung khawatir tau"-wajah khawatir Johnny menjadi sambutan bagi haechan.

Diam haechan diam, ia tidak menjawab sekalipun perkataan Johnny, ah haechan termasuk tipe tsundere.

"Maafkan Hyung chan, tolong jangan marah Hyung cuma gak mau kamu jadi gelisah terus"-Johnny mencoba menjelaskan.

"Aku capek Hyung mau tidur"-haechan menepis tangan Johnny yang berada di bahunya

Johnny menghela nafas, memilih berbaring di tempat tidur nya, berusaha menutup mata nya namun tak kunjung tidur.

Tiba-tiba ia merasakan seseorang tidak disamping dengan memeluk erat.

"Hae----"

"Diam Hyung aku lelah"-Haechan langsung menyela perkataan Johnny.

Sudah dibilang haechan itu tsundere, setelah mendengar perkataan haechan senyuman terbit diwajah tampan nya, tangan mulai mengelus ngelus rambut yang lebih muda.

Zombie (NCT 127) ✅Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum