Zombie (NCT 127) ✅

09

Matahari sudah tergantikan oleh bulan terang, sudah berjam jam keempat member nct ilichil itu berjalan.

Ntah sudah berapa kilo meter yang mereka tempuh dengan berjalan, lelah? Tentu saja tapi rasa lelah mereka harus ditahan, nyawa mereka jadi taruhan rasa lelah tidak akan sebanding dengan nyawa yang hanya berjumlah satu.

"Kita istirahat disini"-tau kah kata itu bisa membuat perasaan bahagia ketiga nya, kata yang mereka tunggu tunggu sedaritadi.

"Karena nyawa kita semakin terancam lebih baik beristirahat didalam tanah"

"Ha?"-kalimat yang terdengar aneh, hey tidak mungkin kan mereka masih hidup akan dikubur.

Haechan melihat sekeliling pandangannya terkunci pada sebuah pohon yang menjulang tinggi dan tidak bisa dikatakan kecil.

"Ikut aku Hyung"-haechan berjalan terlebih dahulu diikuti oleh ketiganya.

Saat sudah di depan pohon besar, haechan menarik salah satu ranting yang menempel, hingga menampakkan isi dari dalam pohon.

"Woahh"-ketiganya takjub dengan isi dari pohon yang dari luar terlihat seperti pohon angker apalagi ada tanaman rambat disekitarnya.

"Masuklah"-haechan mempersilahkan ketiganya, ia harus memastikan keadaan sekitar tidak ada yang melihat.

Dirasa aman haechan langsung ikut masuk dan menutup kembali pintu pohon, seperti semula.

"Aku tidak menyangka ada pohon yang seperti ini"-Yuta

"Aku pikir hanya ada diceritakan cerita dongeng saja"-Jaehyun

"Kalian kampungan sekali"-Johnny ckckck tidak sadar dia sendiri juga berdecak kagum.

"Diamlah, pohon ini tidak memiliki peredam suara, jadi suara kalian akan terdengar lebih keras dari luar"

"Kita kebawah"-Haechan menuruni sebuah tangga yang langsung terhubung oleh ruang bawah tanah.

Semua ini adalah rancangan nya, pohon ini ditemukan nya saat sedang camping dihutan, lalu setelah mengetahui akan ada zombie yang menginvasi negara kelahirannya haechan mulai membuat ruang rahasia bawah tanah yang terhubung dengan pohon.

Biaya memang mahal tapi ini demi keselamatan nyawa jadi tidak apa, haechan juga bersyukur karena ruang ini sudah selesai sebulan sebelum kejadian ini.

Sekitar 10 anak tangga mereka akhirnya sampai, ada sebuah pintu besi dengan kunci sidik jari milik haechan.

Click

Pintu besi terbuka, dan isi dari ruang bawah tanah itu kembali membuat ketiganya berdecak kagum, sangat amat kagum, mereka pikir akan seperti kumuh karena tanah ternyata salah, isinya dari ruang itu seperti rumah minimalis dengan alat alat canggih, dapur modern, sofa besar dilengkapi dengan tv.

"This is crazy, drom saja tidak semewah ini"-Johnny

"Kalian boleh mandi disana, jika lapar di kulkas ada makanan, aku ingin menemui seseorang dulu"

"Ada orang lain?"-Jaehyun

"Kau pikir kenapa tempat ini tetap bersih dan terjaga Hyung?"-haechan berlalu pergi masuk kesalah satu ruang dengan pintu besi yang lagi menggunakan akses sidik jari.

"Ternyata ada tempat semewah ini ya?"-Yuta

"Berhenti untuk mengaggumi tempat ini cepet bersih badan saja"-Jaehyun

"Dia kenapa sih sikap aneh sekali setelah kejadian itu, padahal haechan kan masih hidup"-Yuta

"Ntah lah, jangan ajak aku berfikir semua ini sudah membuat otakku pusing"-Johnny berjalan menyusul jaehyun masuk kedalam ruang yang ditunjuk haechan tadi.