Zombie (NCT 127) ✅

05

20.00 PM, jeju, 1 January

Bulan bersinar terang, dengan deburan bintang dimana mana, indah memang tapi bumi sedang mengalami kiamat mayat hidup.

Mereka berasal dari sebuah virus, yang diciptakan secara sengaja.

Tubuh manusia yang sudah terinfeksi bisa mengalami pembusukan, hingga membuat mereka mati dengan sendirinya, meskipun butuh waktu.

Aku seorang ilmuwan gila yang menciptakan sebuah monster bernama zombie, zombie berasal dari virus yang berbentuk seperti cacing besar yang merangkak menginfeksi segala bagian tubuh.

Z05 virus berbahaya yang bisa membuat manusia menjadi hilang akal, dan memiliki nafsu tinggi untuk memangsa manusia yang belum terinfeksi.

Z05 diciptakan sengaja, aku yang menciptakan karena ingin membuat manusia lebih kuat karena virus tersebut, tapi semua gagal, semua kelinci percobaan ku menjadi hilang akal, kehilangan fungsi otak dan akhirnya mati dengan sendirinya, namun setelah beberapa menit kemudian ia hidup kembali, menggila menyerang siapa saja, kelinci percobaan itu juga mengalami kerusakan pada bagian tubuh.

Pembusukan terjadi dengan cepat, manusia itu semakin menggila dan mengigit salah satu partner kerja ku.

Aku lari dan disini lah, digedung paling tinggi aku berdiri menatap kumpulan zombie yang menyerang penduduk jeju.

Malam dingin, yang biasanya sunyi menjadi riuh karena teriakan para penduduk, aku diam melihat betapa keji nya para zombie mengigit penduduk.

Dan aku----

Sreet!

"Tidak sopan membaca buku orang lain hyung"-Haechan menatap tajam Jaehyun

"Kenapa hyung penasaran, kenapa menyembunyikan nya? Semua perlu tau tentang zombie itu"

"Tidak tidak ada yang boleh tau"

"Berikan haechan!!"

"TIDAK MAU!!"

"Hey kalian kenapa? Jangan berteriak nanti zombie kesini"-Mark

"Bukan urusan mu alis camar"-ucapnya sebelum pergi turun kebawah.

"Kenapa sih??"-Mark sedikit kesal, dia tidak terima dipanggil alis camar.

Jaehyun diam, ia memejamkan matanya tidak berniat menjawab perkataan mark, Jaehyun masih penasaran dengan nama ilmuwan tersebut.

Mark berdecak kesal, meninggalkan Jaehyun padahal niatnya ingin mengajak mereka makan.

Haechan menatap bulan yang bersinar terang, bintang bertebaran dimana-mana, langit indah, namun tidak dengan bumi, semua berantakan, kendaraan berserakan dimana mana seperti sampah halaman.

Ia bisa menebak seluruh wilayah yang menyatu dengan Korea pasti mengalami hal yang sama.

Hening, biasanya masih ada kendaraan yang melintasi, lampu jalanan mati, membuat suasana semakin mencekam.

Udara yang dingin, membuat haechan ingin tertidur namun tidak bisa, saat menutup mata nya bayangan itu selalu muncul.

Mengerikan, haechan sudah tidur 2 jam saat siang saja sudah cukup, malah lebih dari cukup biasanya hanya 1 jam.

Haechan membuka kembali buku yang terlihat usang tersebut membaca beberapa kalimat.

"Tidak! Tidak boleh berubah! Kenapa harus berubah?!!"-Haechan melemparkan buku usang tersebut.