14

459 77 8
                                    

Matahari belum memunculkan wujud nya namun beberapa ratus orang sudah sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Orang orang berbaju hitam bolak balik memasukkan barang didalam kapal besar, tak hanya itu ada yang sedang mempersiapkan persenjataan atau pesawat tempur dan helikopter.

Semua sibuk kecuali 3 pria yang masih asik menyalami mimpi indah mereka, ketiga tentu tidak akan terganggu karena ruangan yang mereka tempati didesain kedap suara dari luar ruangan, jadi mau se-berisik apapun tidak akan  terdengar.

Lain lagi dengan haechan yang sudah siap dengan baju hitam dan beberapa senjata, seperti pistol sniper, granat dll.

"Winter bangunkan mereka dan segera bawa ke kapal, jangan biarkan mereka keluar"

"Baik!"-Winter segera melakukan perintah haechan tanpa bertanya apapun karena ini bukan waktu nya bersantai.

"Ningning pergilah ke ruang khusus yang ada dikapal, awasi semua pergerakan dari luar lewat sana"

"Segera dilaksanakan!"

"Giselle Karina kalian berjaga dikapal, dan suruh Henry Hyung dan winwin Hyung masuk ke kapal, mereka tidak diperintahkan membantah"

"baik"

"Tapi haechan bagaimana dengan kamu?"-berbeda dengan Karina yang langsung melaksanakan tugas nya, Giselle masih berdiri menatap haechan yang sibuk mempersiapkan dirinya.

"Ini bukan waktu nya bertanya Aeri! Fokus! Cepat susul Karina dan jangan lupa bilang ke chang-uk untuk membawa obat itu"

Giselle langsung berlari menyusul Karina, ia mau menyulut amarah haechan yang akan menghancurkan rencananya ini.

"Nasibku ya? Mungkin segera musnah dari dunia ini haha"-haechan tertawa sumbang sembari mengisi peluru pistol nya.

"Setelah ini tidak perlu berusaha lagi, karena semua ini akan berakhir setelah hidup ku juga berakhir, begitu kan? Aku mempercayai diriku dari masa lalu"

"Mari bersenang-senang"-haechan berlari keluar, disana semua orang sudah bersiap, serangan udara.

Rencananya adalah orang orang suruhan nya akan menyerang dari udara, sementara dirinya menyerang lewat darat, iya hanya dirinya yang akan berhadapan langsung dengan para zombie, sementara sisanya akan berada dikapal bersama yang lain.

Dan disini lah haechan berdiri ditengah tengah hamparan luas tanah, hanya ada dirinya semua pesawat dan helikopter sudah berjaga di udara dan kapal nya juga akan segera pergi menjauh.

"Aku melihat ratusan zombie mendekat dan kita diserang hampir dari semua arah, sesuai dugaan oppa"-Ningning.

"Ada tanda tanda dongjun?"

"Tidak, hanya ada kumpulan zombie, dan mereka sudah melewati masa mutasi"

"Segera jalankan rencananya"

"Baik!"

Haechan memberikan aba aba melalui tembakan agar semua siap.

Boom💥

Tiba-tiba suara ledakan yang sangat keras terdengar dari arah depan, tepat di gerbang pintu masuk, haechan menutup telinganya, suara ledakan membuat pendengarannya berdengung.

Tidak berhenti disitu suara ledakan kembali terdengar kali ini disisi kiri kanan tembok, haechan menoleh ke belakang, kapal nya sudah cukup jauh dari tempat ini, tapi ia masih bisa melihat ketiga member nct bersama yang lain.

Haechan tersenyum meskipun tidak akan terlihat.

"Tidak akan ada penyesalan karena ini semua demi keselamatan orang banyak, satu orang berkorban tidak akan berpengaruh"

Zombie (NCT 127) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang