13. SURPRISE

30.2K 2.3K 918
                                    

Halo guys, apakah hari ini menyenangkan?

Lebih suka es krim atau es puter?

Ayam goreng atau gulai ayam?

Tekan "6" apabila Anda ingin kay

Happy reading❤️

Di sisi lain, Nagara melangkah dari depan pintu kafe menuju meja Neron. Setelah melihat Neron, ia langsung ke sana. "Sorry, Bro. Gue lama ...." Namun, kedua retinanya sontak terbelalak melihat kehadiran Valerie. "Valerie?!"

Valerie tertunduk sesal, ia meremat ujung bajunya. "Sorry, Nagara ...."

Nagara mendaratkan bokong di kursi depan Valerie. Helaan napas dikeluarkan oleh cowok itu. "Lo ngapain ke sini?"

"Dia kangen sama lo," jawab Valerie.

"Oh my god ...." Nagara mengusak kasar wajahnya. Ia menarik napas, lalu embuskan. "Lo ke sini sama siapa?"

Valerie tak berani menatap kedua retina Nagara. "Naik Bagong Car."

"Sendiri?" tanya Nagara.

"Sama supir Bagong Car," sahut Valerie.

Nagara berdecak malas. "Lo harusnya istirahat di rumah, nanti dia kenapa-napa."

Cia dan Neron saling lirik, bingung apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka. Kedua sejoli itu merasa ada hal yang janggal di sini.

Cia mengerut kening. "Sebentar, katanya lo dianter sama pacar lo yang syuting deket sini?"

"Gue sebenernya bohong," ungkap Valerie.

"Terus, Xavier Ivander itu siapa?" Cia makin penasaran.

Valerie menggeleng. "Belum ada."

"Hah?" Otak Cia mendadak tak paham. Entah apa yang terjadi sebenarnya.

Nagara juga ikut kebingungan. Pasalnya, ia tak tahu kalau Valerie mempunyai teman bernama Xavier Ivander. "Lo, kok, bisa nanyain Xavier Ivander?" tanyanya pada Cia.

"Tadi dia ngasih undangan pernikahan, nama cowoknya di cover Xavier Ivander," balas Cia.

Nagara menggeleng heran. Menurutnya, Valerie sering bertingkah aneh, sehingga ia tak paham apa sebenarnya keinginan cewek itu. "Lo mau nikah sama anak lo sendiri, hah?"

"Ini gimana, sih, maksudnya?" Kini Neron bersuara. Dari tadi ia hanya menyimak tanpa mengerti situasi saat ini.

Nagara melirik Valerie sekilas. "Nanti gue jelasin, kalian habisin dulu makanannya."

"Gue udah kenyang, mau bungkus aja," ujar Valerie. Mungkin karena efek kehamilannya, makanya mood cewek itu sering berubah.

"Sama, gue juga. Gue lebih ke kepo, sih, masih kurang mudeng. Sebenernya gue ada beberapa spekulasi, tapi belum berani bilang," tutur Cia.

Nagara mengangguk. "Okelah kalo gitu."

"Mbak!" panggil Cia pada pelayan di sana.

Neroncia✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang