2. Mayat Dalam Bak

124 21 16
                                    

Rumah mewah Vader bukanlah tempat yang didambakan oleh anak-anak manis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rumah mewah Vader bukanlah tempat yang didambakan oleh anak-anak manis. Sekilas manusia awam akan terlena dengan interior dan arsitektur megah bergaya Belanda berpadukan Victoria, terlebih lagi para pelayan memahami cara menyambut tamu sehingga siapapun yang berkunjung tentu saja menganggap Aldert van Leanders sebagai sang jenius yang dengan hebatnya menciptakan istana tersembunyi di antara pepohonan rimbun.

Hanya saja bagi Asmosius dan keempat saudaranya yang sinting, tempat ini bagaikan neraka permen kapas. Pikirkan saja betapa gilanya ayah mereka itu ketika mengasuh anak. Menyiksa—ralat, melatih kelima bocah Leanders dengan hukuman serta aturan ketat agar menjadi kuat lalu dia mengiming-ngimingi hadiah manis jika menempati peringkat pertama dalam menyelesaikan misi tercepat.

Asmosius tentu tidak mempermasalahkannya, hidup seratus tahun bersama Vader membuatnya terbiasa—kebal akan hal yang tidak waras. Asmosius memahami setiap kebiasaan Vader. Si jenius maniak dengan tongkat serta monocle nyentrik khasnya itu selalu menjadi satu paket, beliau menyukai eksperimen gila. Menciptakan anak dari potongan mayat yang kemudian dijahit berdasarkan ilmu sains bercampur sesat. Asmosius merupakan objek eksperimen pertamanya yang berhasil mendekati kata sempurna. Hanya saja Vader tidak pernah puas, beliau menciptakan si kembar Wulfer dan Eberulf. Lantas karena bosan, pria bau tanah ini menghadirkan Debora, monster baru berjenis perempuan. Hingga terakhir Ignicia, bocah nakal dari perjanjian sesatnya bersama Lucifer Sang Raja Iblis—yang katanya paling sempurna.

Namun entahlah, meski begitu Vader lebih mempercayai Asmosius untuk selalu berada di sebelahnya ketimbang keempat saudara monsternya yang lain. Beliau seringkali mengajak si sulung pergi bersamanya di saat menghadiri berbagai pertemuan elit dengan para kolega. Anggap saja tugas seorang kakak tertua, meski terdengar merepotkan.

Baiklah lupakan kisah masa lalu, mari tengok apa yang tengah dilakukan oleh seluruh Anggota Keluarga Leanders pada malam badai yang cerah ini. Asmosius, Wulfer, Eberulf, Debora dan Ignicia dikumpulkan oleh Vader di satu ruangan asing yang bahkan keberadaannya baru diketahui oleh mereka—Vader rupanya berencana memberitahukan rahasia spektakuler kepada seluruh anggota Leanders—rahasia yang mampu membuat bulu kuduk siapapun bergidik ngeri.

Vader sebelumnya sudah memberitahukan rahasia ini kepada Asmosius, sehari sebelum mereka dikumpulkan ke basement tersembunyi. Hanya saja Asmosius masih tidak menyangka Aldert telah menyembunyikan rahasia besar selama seratus tahun lamanya semenjak si sulung diciptakan dan memilih terlebih dahulu memberitahukannya kepada Eberulf, mengingat putra ketiga memiliki kemampuan melambatkan proses pembusukan.

Ruangan tersembunyi yang letaknya berada di basement terbawah itu dipenuhi peralatan eksperimen, sedikit bercak darah pada lantai, toples-toples berisi binatang berbentuk aneh serta potongan tubuh manusia dan anehnya terdapat bak balok transparan yang diletakkan menjorok ke dalam dinding berisikan mayat utuh seorang wanita. Sekilas gelembung kecil bermunculan dari sana bersama dengan aroma menyengat yang disebabkan oleh larutan pengawet.

Asmosius : The Master of Rats [Leanders Series]Where stories live. Discover now