9. Be Alright

2.2K 242 49
                                    

9. Be Alright

📍Bangsal No

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

📍Bangsal No. 7 VVIP di lantai 9 Rumah Sakit Feyre

Di luar cuaca mendung berkabut. Lampu di kamar Ruby dinyalakan ketika seseorang datang menghampiri gadis yang tengah terlelap tidur. Ruby terbaring dan belum sadarkan diri secara penuh sejak kedatangannya ke rumah sakit. Walaupun kemarin dia sempat mengeluh sakit, tapi mata gadis itu masih tertutup. Hanya tangisan yang keluar dari bibir Ruby disertai rintihan sakit terus menerus hingga dokter memberikan suntikan obat dan Ruby kembali terlelap.

Pria itu menghela napas berat. Dia bergerak memperbaiki selang infus yang terlilit hingga memperlambat cairan masuk ke tubuh Ruby. Kemudian tangannya menekan telepon di atas nakas untuk menghubungi perawat yang berjaga di depan.

"Selang infus pasien bangsal no 7 VVIP lantai 9 kenapa bisa terlilit? Apa saja pekerjaan kalian sejak tadi hingga lalai dalam menjaga keamanan pasien?" Dia berbicara penuh penekanan dan juga tersirat emosi di setiap kata yang terucap.

"Jika sampai hal ini terulang lagi, silahkan siapkan diri jika pihak keluarga menuntut kalian!"

Telepon di matikan.

dr. Kailan

Nama itu tertera di nametag yang dia kalungi. Pria berperawakan tinggi dengan postur tubuh tegap—menggunakan kaca mata dengan rambut panjang yang diikat menambah kesan maskulin pada dirinya.

 Pria berperawakan tinggi dengan postur tubuh tegap—menggunakan kaca mata dengan rambut panjang yang diikat menambah kesan maskulin pada dirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(dr. Kailan)

Pandangan Kailan menatap Ruby yang berbaring di tempat tidur sepucat kertas. Dari tiga korban ledakan yang datang ke rumah sakit, kondisi Ruby paling parah dari dua lainnya. Hal itu cukup membuat dia marah besar dan sempat membentak petinggi sekolah saat datang menjenguk Ruby.

Saat sedang mengecup sayang kening Ruby, seseorang datang dan berteriak tanpa memiliki rasa sopan padanya.

"Siapa anda?!" Raven berjalan lebih cepat menghampiri ranjang Ruby dan meletakkan sembarang buah dan bunga yang dia bawa. Dia juga memberikan tatapan tajam kepada sosok pria di depannya yang menggunakan seragam dokter berwarna biru dilengkapi jas dokter berwarna putih.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 25 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SHAKARUBY (HIATUS)Where stories live. Discover now