part three: tome and jerry

35 1 0
                                    

"kok kamu gak berangkat sya?" tanya aretta setelah menyadari ada raisya di kamarnya. sut, ralat. (di kamar tamu, rumah indah)

"Lo pikir sendiri, kalau gak bisa jawab, gue samplong toner ini" jawab raisya

"Halah, bilang aja kamu gak mau jauh jauh dari aku, jujur aja" kata aretta, membuat raisya melototkan matanya lalu reflek melemparkan toner wajah yang sedari tadi ia pegang

"Sakit, sya" desis aretta saat sekali raisya melempar, maka akan tepat sasaran terkena kepalanya

"Yahaha, keren kan. bisa pas gitu kena kepala lo"

"Sakit tau"

"Elah elah, yaudah sorry"

"Isyaaa, suruh aretta makan ke bawah. udah bi inah siapin, mamah berangkat kerja dulu" teriak indah di saat saat mereka berdua sedang berbincang

"Iyaa, hati hati. don't forget yang tadi malem" sahutnya

"yeah, i'm don't forget"

lalu sudah tidak ada sautan lagi dari keduanya, raisya pun mengajak aretta untuk segera makan, aretta menatap raisya sejenak lalu mengangguk pelan

"Gak usah di tuntun gini sya, aku juga bisa"

"Halah bisa bisa, ndasmu bisa. kaki lo aja masih lemes gitu, mau ngengsot?"

Sudahlah, menurutnya tidak akan habisnya jika ia terus menyauti raisya, jadi lebih baik dia diam

Mereka sampai di meja makan yang sudah tersedia banyak makanan disana, mulai dari masakan, roti selai, buah buahan, bahkan juga susu

"bang prama kemana bi?" tanya raisya pada salah satu pembantunya yang bernama inah

"Oh itu non, den rama lagi ada honeymoon ke jepang" kata bi inah menyauti, membuat raisya juga aretta mendelik kaget

"Loh, sat set sat set. langsung honeymoon" ucap aretta dan Raisya berbarengan, kaget

"Maklum non, pengantin baru, kalau begitu saya permisi ya non isya, non retta"

"Iya bi, makasih"

"Iya loh, bukanya mereka baru nikah 3 hari yang lalu ya? kok kamu gak tau sya?" tanya aretta heran

"gak heran gue mah sama bang prama, dia kemana mana gue aja gak tau. bahkan saat dia udah punya pacar gue sama mamah gak tau, terus tiba tiba aja tuh bocah bawa cewe ke rumah, katanya mau kawin" katanya terkekeh saat sesekali mengingat halnya

Saat ia sedang santai memakan cemilan yang ada di dalam toples sembari menonton televisi, juga indah, mamahnya

Dan Prama Gregial tiba tiba datang dan memperkenalkan seorang gadis yang dia genggam, dan tentunya hal ini membuat indah juga Raisya terkejut, sebenarnya mereka bahkan sudah pernah berpikir kalau Prama itu tidak normal, karna seumur hidupnya ia hanya bergabung dengan teman cowonya

Cewe? Mungkin tidak, maka dari itu mamahnya dan raisya menganggap bahwa prama itu seorang gey.

"AHAHAHAH" tawa aretta pecah saat raisya menceritakan hal itu

"Nahkan, ngakak kan lo, haha"

"Lagian, emang aku kira kalau bang rama tuh gey, ahahaha" lanjut aretta

"Udah ah, makan. udah dingin nih susunya" aja raisya, aretta mengangguk kecil

"Makasih ya sya, keluarga kamu banyak bantu aku" ucap aretta di sela sela makannya

"kalem aja aelah, gausah ngerasa gak enak gitu. gue udah anggep lo itu saudara gue" aretta mengangguk

"Besok kita berangkat, lagian aku juga udah mendingan, ya?" Aretta membuka pembicaraan lagi

Aretta RaensyahWhere stories live. Discover now