PACAR TARUHAN (END)

26

Tak terasa tibalah waktunya hari terakhir ujian sebelum menuju prom night artinya kelulusan bagi Siswa/Siswi SMA Galaxy Bintang.

Keeyra menghembuskan nafas nyaring "gak kerasa ya hitung hari lagi kita bakalan mencar"

"Lo LDR Kei sama Reygan?" Tanya Cassie disela memakan baksonya

"Iya, Jakarta - Bandung" ucap Keeyra menanggapi pertanyaan Cassie.

"Kalo lo Nin?" Kali ini Keeyra yang bertanya pada bestie nya yang satu yang tengah sibuk menyantap soto olehan ibu kantin.

"Sama Jakarta - Bandung" tanggap Nindy singkat.

"Gue sih satu Fakultas sama Reygan" Arsen ikut menimbrung pembicaraan.

"Berarti Brian doang kan yang ikut Fakultas kita?" Ujar Nindy yang dapat anggukan dari Cassie.

"Brian mana?" Tanya Reygan membuka bicara setelah dari tadi tidak mengeluarkan suara.

Mereka pun baru sadar kalo dari tadi Brian gak gabung dengan mereka.

"Lah iya, sepupu gue mana?" Ujar Cassie celingukan menyisir sudut kantin mencari keberadaan Brian.

"Mana gue tau lah" sahut Keeyra.

"Noh Brian. Eh tapi kok dia bareng tuh cewe" tunjuk Nindy dari arah pintu masuk kantin.

Semua mata mereka berempat tertuju pada Brian kecuali Reygan dia tidak tertarik.

"H-hai" sapa canggung cewe itu.

"Gue boleh gabung disini gak?" Tanya nya meminta ijin.

"Ada yang mau Laras omongin sama lo pada" ucap Brian menjelaskan maksud Laras ingin gabung di meja mereka.

"Yaudah sih tinggal duduk aja ucap Cassie jutek.

Laras pun tersenyum canggung lalu menarik kursi yang kosong tepat di depan Reygan lalu disamping Keeyra. Letak duduk Laras paling ujung meja.

Sebelum duduk disamping Cassie, Brian memberi semangat berupa anggukan terlebih dahulu pada Laras dan itu dibalas senyuman oleh cewe cantik berambut curly itu.

"Emm..jadi gue sebenarnya...gue boleh minta waktu kalian sebentar kan?" Tanya Laras ragu.

"Iya boleh. Lo mau ngomong apa?" Ujar Keeyra to the point pusat mata mereka tertuju pada Laras terkecuali Reygan karena dia tidak tertarik apa trik yang bakalan Laras tunjukan lagi kali ini, lebih baik dia menyibukan diri dengan smartphone.

"Sebenarnya gue cuma mau minta maaf sama kalian..gue tau dah terlambat terlebih lagi sama lo Kei, gue banyak salah sama lo. Gue minta maaf sebanyak banyak nya sama lo, gue udah jahat ngebully lo sama kawanan gue"

"Masalah Reygan, lo benar ternyata itu cuma obsesi gue semata. Gara gara obsesi gue, lo hampir aja celaka di tangga waktu itu gara gara kebodohan gue...ak masalah lo gak mau maafin gue itu hak lo, gue pantas nerima hukuman atas perbuatan gue" ucap Laras panjang lebar meminta maaf pada Keeyra.

Setelah itu Laras mengahdap Reygan "Rey" mendengar namanya dipanggil oleh Laras Reygan pun menyimak ucapan Laras walaupun dengan bodoamat nya.

"Gue tau selama ini lo ga nyaman sama tingkah gue yang kekanak kanakan ngejar lo. Maafin gue ya Rey..gue janji ga akan ganggu lo lagi apalagi ngejar lo lagi" ucap Laras tulus sekali.

"Oke" satu kata itu keluar dari mulut Reygan lalu atensinya fokus kembali pada smartphone miliknya itu.

Sedikit senang dalam hati Laras, Reygan sudah memaafkanya tapi dia kebanyak cemas karena Keeyra belum menanggapi permintaan maafnya.