00

813 108 14
                                    

Main Cast

Grand duke Hawthorne windsor (W.Haruto)

Prince Jasper levithen (P

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Prince Jasper levithen (P.Jeongwoo)

Princess Charlotte Anastasia (J

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Princess Charlotte Anastasia (J.Wonyoung)

Wonyoung)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


PROLOG

Park jeongwoo lelaki pengangguran yang baru lulus dari sekolah menengah atas. Selama seharian penuh ia habiskan untuk menonton kartun jepang dan membaca novel romansa-fantasi.

Hidupnya terlalu gabut sampai ia kadang suka menghayal bagaimana jadinya jika ia menjadi daun? Random memang. Ia memiliki orangtua dan kakak yang workaholic mungkin itu alasan mengapa ia semalas ini untuk bekerja ataupun kuliah.

Menurutnya semua minat bekerja dan belajar dihabiskan oleh sang kakak yang begitu ambisius, namun keluarganya tak mempermasalahkan asal ia tidak ke jalan yang sesat. Itu sudah lebih dari cukup.

Seperti siang ini, lihat bagaimana kekacauan di kamarnya saat jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas siang. Remaja yang masih bergelung dengan selimut itu tidak peduli jika banyak sampah di kamarnya.

Drrt

Hp nya bergetar ada telepon masuk. Namun jeongwoo masih tetap terlelap dnegan mimpinya. Dirumah hanya ia seorang diri karena yang lain sudah pergi untuk mencari pundi-pundi uang.

"Hm moshi-moshi?" Tanya jeongwoo masih dengan mata yang terpejam. Orang yang menelpon di sebrang sana menghembuskan nafasnya kasar jeongwoo itu pemalas sekali, ia harus ekstra bersabar.

"Eh?! Novel terbarunya sudah terbit?" Matanya membelalak kaget mendengar informasi itu dari sang sahabat dan berdiri.

Jdugh

Kepalanya terbentur dengan kipas yang ada di atasnya, siall ia begitu lupa. Dengan kesadaran yang sudah terisi ia langsung masuk ke dalam kamarmandi dengan berlari cepat.

"TUNGGU AKU SOO JUNGHWANN" Teriaknya saat sahabatnya itu mengancamnya jika lima belas menit ia tidak sampai lelaki itu akan pergi lebih dahulu untuk mendapatkan novel best seller terbaru dari author kesukaannya.

《》

"Heh menyebalkan sekali"

Jeongwoo merenggut tak suka saat selesai membaca novel fantasi berjudul "The kingdom Crowns" dimana pemeran antagonis utama prince jasper levithen menyukai sang putri charlotte anastasia protagonis utama wanita.

Sifat sang pangeran yang memang terkesan urakan, dan kejam pada jamannya membuat charlotte lebih menyukai grand duke sang putra mahkota protagonis utama pria yang memiliki sifat wibawa dan damai walaupun terkesan dingin dengan wajahnya yang selalu datar.

Putri charlotte yang muak akan sikap jasper pun menjebaknya apabila ia berhasil membunuh putra mahkota dan mengambil alih tahtanya maka ia akan menerima cintanya.

Karena hal itu di malam hari ketika grand duke beristirahat ia merencanakan pembunuhan kepada lelaki itu. Namun, siapa sangka saat meluncurkan aksinya jasper malah ketahuan oleh sang grand duke yang tidak pernah nyenyak dalam tidurnya, atas hal itu ia di hukum mati sebagai tersangka percobaan pembunuhan dan pengkhianat kerajaan.

Bahkan sampai akhir hayatnya pangeran jasper tidak pernah mendapatkan balasan cinta dari sang putri dan malah mendapatkan kebencian dari seluruh rakyat.

Membuat prince jasper terkekeh remeh sebelum pengeksekusiannya dan berkata tepat di mata grand duke dan didengar oleh seluruh rakyat yang menyaksikan.

"Jika aku terlahir kembali. Ku pastikan kau dan selirmu bertekuk lutut kepadaku sialan" itulah kata-kata terakhir yang terkenal dari prince jasper kepada grand duke maupun princess charlotte di seluruh negeri.

Kisah putra mahkota hawthorne dan putri charlotte pun dimulai dengan mereka yang dijodohkan dan bertunangan hingga menikah. Walaupun menikah karena alasan politik, putra mahkota dan putri hidup bahagia.

"Bagaimana bisa mereka hidup bahagia setelah mematahkan hati seorang pemuda?!" Teriak jeongwoo tak terima.

Menurutnya author yang ia sukai kali ini membuat cerita yang sangat melipat gandakan emosinya yang setipis tissue. Junghwan yang melihat itu hanya diam sambil memakan mie dinginnya.

Jeongwoo dan novel itu seperti lem perekat dengan sol sepatu, Tak terpisahkan.

"Tapi bukankah jasper yang salah? Dia mencoba membunuh calon raja selanjutnya untuk mengambil hati sang putri? Konyol" ucap junghwan menanggapi membuat jeongwoo melotot tak terima.

Dari awal cerita ia sudah menyukai karakter jasper tidak boleh ada yang mengatainya. Walaupun jika sekilas jasper terkenal kejam karena membantai satu negri namun sebenarnya lelaki itu sangat manis dan konyol apalagi saat berbicara dengan putri charlotte yang pada akhirnya mengkhianati cintanya sih.

"Kau mau putus sahabat denganku hah?!" Ancamnya sambil menarik rambut sahabatnya itu membuat suasana tempat makan itu semakin berisik.

"Nak jika sudah selesai. Pergilah kalian mengganggu pelanggan ku yang lain" tegur sang pemilik tempat mie ramyeon membuat kedua adam itu menghentikan pergelutannya dan keluar dengan perasaan kesal.

"Kau yang mulai!"

"Aku hanya membagikan pendapatku. Kau saja yang terlalu–" belum sempat junghwan melanjutkan perkataannya ia terkejut dengan suara klakson mobil.

Tinnnnn

BRAKKK

Mata junghwan melotot saat sang sahabat yang mendahuluinya menyebrang tertabrak mobil tepat di hadapannya dengan darah yang mulai mengucur di sekujur tubuhnya.

"PARK JEONGWOO"

Jadi Antagonis di Dunia Isekai | HajeongwooWhere stories live. Discover now