Di sisi lain, di apartment
Malam ini indah dan ashel menghabiskan waktu dengan menonton film drama Bersama
Ya hubungan persahabatan mereka sudah sangat membaik dari kejadian waktu itu
Bahkan tiap kali adel pergi untuk perjalanan kantornya, ashel selalu menemani indah di apartment
Jadi, sudah biasa jika ashel menginap dan menganggap apart indah dan adel sebagai rumah kedua baginya
"serius lu shel gapunya perasaan apa-apa sama adek gw"
"hhmm apaan si pertanyaan lo, konyol"
"EHHH" ucap indah dengan keras dan tiba-tiba, sehingga membuat ashel terkejut
"apaan si lu teriak, kaget gw. Untung aja ni susu ga muncrat ya ndah"
"gw inget, adel waktu kecil pernah di tembak sama waktu dia latian basket. Sumpah itu kocak banget si"
Sembur
Racshel akhirnya menyemburkan susu yang ada di mulutnya, untungnya saja tidak terkena wajah indah
"untung lu ya gak kena gw"
Ashel sangat terkejut, saat mendengar pernyataan dari indah
Pipinya langsung tersipu malu, karena orang yang menyatakan cinta itu adalah dirinya
"dia kayak kegirangan bangetkan, gw sama mommy jemput dia sama ryzea. Pas si ryzea udah turun dia langsung cerita tentang latian basket hari itu"
"sumpah si, gw kocak banget"
"si adel, kecil-kecil udah ada yang naksir aja. Padahal dia waktu itu kucel banget sumpah"
"ehh enggak ya, dia udah cute dan ganteng dari kecil"
Tak sengaja menyatakan hal itu, ashel yang terkejut dengan ucapannya sendiripun langsung menutup mulutnya
"lagian item jugakan, gara-gara latian basket siang-siang kali"
"kok loh salting si"
"ihh ga ya, mana ada"
Ceklek
Suara pintu apartement yang terbuka
Adel pulang dengan membawa tentengan yaitu makanan, ya meskipun tidak ada yang memesannya ia tetap inisiatif untuk membelikan makanan
"kak, shel nih gw bawain makanan" teriaknya dari ruang makan
Adel langsung menuju kamarnya untuk bersih-bersih dan tidur
Karena esok, ia sudah janji untuk mengantarkan racshel ke bandung
