Sesampainya di parkiran mobil, ternyata seat depan sudah diduduki oleh amy
"shel lo duduk di belakang dulu gapapakan?" tanyaku hati-hati, yg dibalas dengan dia langsung melewatiku untuk duduk di bangku belakang
"kak sori ya lama"
"baker nya udah otw anterin, yaudah yuk"
"oke kak" balasku sambil melihat kaca spion untuk melihat ashel yg ternyata semakin menekuk wajahnya
"shel rumah lo dmn?" tanya amy
"di jalan Jakarta kak"
"ohh beda arah dong ya kalo ke rumah oniel"
"iyaa..."
"iya kak, tapi kan se arah sama apartemen gw"
Setelah 30 menit perjalanan akhirnya sampai juga dirumah oniel, ya rumah milik oniel untuk di tinggali oleh keluarga kecilnya Bersama indah
"yaudah kak, gw langsung pulang ya. Besok paling kesini lagi"
Pamitku padanya, karena amy disuruh oleh oniel untuk menginap dirumahnya. Selagi dirumah orangtuanya sedang ada keluarga adel
"sini shel pindah kedepan" ajakku sambil membalikkan badan dan mengatur posisi kursi ashel
"dihh, pura-pura tidur ya lo" godaku sambil menarik tangannya
"ihh adel nyebelin, gw disini aja"
"gamau, emangnya gw supir lo"
tidak ada jawaban
"kalo lo ga pindah gw gakan jalanin mobilnya juga"
Tanpa membalas ucapanku ia langsung bergegas untuk pindah ke kursi depan
Gubrak
"ehh biasa aja dong tutup pintu mobilnya mba, kenapa si shel?" tanyaku sambil melajukan mobil meninggalkan pekarangan rumah oniel
"udah ah del, gw gamau debat ngantuk"
"yaudah kalo gw ada salah hari ini maaf ya, gw bikin lo kesel karena selama acara tadi gw sibuk dan gak ngobrol banyak sama lo"
"ehh tapi shel, jessie cakep juga ya" ya di balasnya dengan pelototan yg membuatku bergidik ngeri
"maksud gw makin cakep, gw udh lama ga ketemu dia. Terakhir ketemu pas tournament antar mahasiswa"
"tadi lo ngobrolin apa aja sama dia, asik tuh kayaknya bagi-bagi dong"
"gausah kepo ya"
"dihh kok marah-marah sih shel"
"kamu waktu sekolah pernah sekelaskan ya sama dia?"
"ia, tapi gw gatau dia di panggil jessie, soalnya jauh banget dari nama aslinya jonshon jadi jessie aneh-aneh aja"
"kok lo semangat banget giliran bahas jessie"
"apa sih del"
"acieeee, kok pipi lo merah shel"
Meskipun begitu hati adel terasa sangat sakit, karena wanita yg sedang ia kagumi didepannya
"apaan sih loh del aneh"
"lo gmn sama amy"
"kak amy? knp"
"ya gw liat lo deket banget sama dia akhir-akhir ini tapi kok gada cerita sama gw"
"gw gada deket sama dia shel"
"yakin?"
"ehh del, lo kenal sama Indira?" alihnya
"Indira?"
"gausah pura-pura gak kenal lo del, dia cerita banyak sama gw tentang lo"
"lo pasiennya kan?"
"ohh dokter Indira, ia shel kemarin papah gak enak badan jadi aku hubungi dia"
"dia dokter di rumah sakit lo juga shel? Kok gw gak pernah liat ya"
"kan genit kan lu"
"gw nanya shel, bukan genit ya"
"shel"
"hmmm"
