Part 5 : Library

22.5K 1.7K 4
                                    

Malam semakin larut, namun Frederick masih terjaga karena insomnia nya sedang menyerang sehingga ia tidak bisa tidur. Frederick turun dari ranjangnya lalu mendekati meja nakas nya yang terdapat sebotol minuman alkohol, ia pun menuangkan nya ke dalam gelas kemudian meminumnya. Menghela nafas kasar Frederick melangkah membuka gorden jendela kamarnya, bulan purnama pun terlihat bersinar terang di langit gelapnya malam.

Kembali meminum minuman alkohol nya Frederick mulai bosan berdiri diam memandangi langit. Dia pun memutuskan keluar dari kamar nya untuk pergi ke perpustakaan. Mungkin dengan sedikit membaca dia akan mengantuk.

Dalam perjalan menuju perpustakaan, dari jauh Frederick mengernyitkan dahi melihat seorang wanita yang memasuki perpustakaan. Frederick segera mempercepat langkahnya dan masuk ke perpustakaan tersebut.

Begitu memasuki perpustakaan Frederick mendapati ruangan itu gelap. Bukankah tadi ada yang masuk ke sini? Atau ia hanya salah lihat?.

Frederick menyalakan lampu ruangan tersebut hingga seluruh ruangan menjadi terang

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Frederick menyalakan lampu ruangan tersebut hingga seluruh ruangan menjadi terang. Ketika akan melangkah lebih dalam mencari buku di rak-rak yang berjejer rapi, Frederick terperanjat kaget ketika seseorang muncul dibalik rak kedua yang akan ia lewati. Frederick bahkan sampai merasakan jantung nya berhenti berdetak karena sangking terkejut nya.

"Kau!" Frederick menatap tajam Astrella, dialah pelaku yang membuat Frederick terkejut. Jadi, orang yang ia lihat tadi masuk ke perpustakaan ini adalah Astrella.

"Yang Mulia, kenapa anda disini?" Tanya Astrella penasaran.

"Lalu kau kenapa ada disini?" Ketus Frederick membuang pandangannya dari Astrella yang kini berdiri di hadapannya dengan memakai gaun tidurnya berwarna putih dan itu terlihat menerawang sehingga Frederick tak sengaja melihat dalaman gadis itu.

"Saya tidak bisa tidur, jadi saya kesini untuk membaca buku" Jawab Astrella.

"Anda juga tidak bisa tidur ya?" Lanjut Astrella. Frederick hanya mengangguk masih membuang pandangannya dari Astrella.

"Mm baiklah kalau begitu saya cari buku dulu" Ucap Astrella tersenyum manis kemudian meninggalkan Frederick.

"Berhenti"

Otomatis langkah Astrella terhenti, ketika akan berbalik ia dikejutkan oleh sebuah jubah hitam yang tersampir di bahunya. Astrella mendongak menatap Frederick, pria itulah yang menyampirkan jubahnya.

"Apa sekarang kau berniat memamerkan tubuh mu?" Kata Frederick menatap Astrella dingin.

Astrella pun dengan cepat mengeratkan jubah itu untuk menutupi tubuhnya. Ia merutuki dirinya karena keluar dengan gaun tidur yang berlengan pendek dan menerawang, panjang gaun itu memang sebatas betisnya tapi tetap saja tidak pantas keluar hanya dengan memakai gaun tidur. Beruntung ia bertemu Frederick, bagaimana jika orang lain? Dia keluar dari kamar nya saja tanpa sepengetahuan Leah. Tentu saja wanita itu tidak tahu Astrella keluar karena sedang tidur nyenyak di kamarnya.

Become The Evil Empress (Pre-Order)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz