Become The Evil Empress (Pre-Order)

Part 17 : New Life?

Kedua mata Frederick membelalak mendapatkan serangan berupa ciuman dari Astrella. Pria itu tak bisa lagi mengontrol ekspresi terkejutnya.

Dan sebuah fakta bawah ini adalah ciuman kedua mereka setelah hari pemberkatan di pernikahan mereka tiga tahun yang lalu. Itupun tidak bisa dikatakan ciuman melainkan sebuah kecupan yang hanya lima detik. Setelah hari itu mereka tidak pernah saling berinteraksi intens. Lalu sekarang Astrella menciumnya!.

Frederick pun mengontrol ekspresi terkejutnya menatap wajah Astrella dari dekat dengan gadis itu menutup matanya menikmati kegiatannya dan bibirnya bekerja melumat pelan bibir bawah Frederick. Dapat juga Frederick rasakan Astrella menciumnya serampangan, jadi ketahuan jika gadis itu tidak ahli dalam berciuman.

Terdiam membiarkan Astrella menikmati bibirnya tanpa mendorongnya menjauh, Frederick terus memperhatikan Astrella dan sejauh mana gadis itu bertahan. Hingga Astrella menjauhkan wajahnya otomatis membuat ciumannya lepas. Dan entah mengapa Frederick merasa kosong setelah Astrella melepas ciumannya.

Pria itu bisa melihat wajah Astrella yang memerah lalu kembali Frederick dikejutkan oleh tingkah nya yang tiba-tiba memeluk tubuhnya erat.

"Menjauh dari gadis yang dilukisan itu" Gumam Astrella menenggelamkan wajahnya di dada bidang Frederick.

"Sebelum aku membunuhnya" Lanjut Astrella terdengar mengancam.

Menghela nafas, Frederick mendongak sambil memijat pangkal hidungnya. Sungguh pusing meladeni Astrella. Kemudian Frederick mendorong tubuh Astrella agar pelukannya lepas namun sang gadis malah semakin erat melingkarkan tangannya dipinggang Frederick.

"Lepas" Geram Frederick masih berusaha mendorong Astrella menjauh.

"Tidak!" Pekik Astrella kekeuh, tetap mempertahankan posisinya.

"Kau ini kenapa?" Tanya Frederick jengah.

"Kau yang kenapa?! Sudah tahu punya istri kenapa kau mencari gadis lain hahh!!" Pekik Astrella tepat didekat telinga Frederick membuat pria itu menutup telinganya.

"Kau tahu aku sangat cemburu saat ini! Kenapa gadis itu bisa mengambil hatimu sedangkan aku belum juga bisa meluluhkan hati beku mu! Sialan! Lihat saja nanti aku akan membunuh gadis selingkuhan mu itu!" Oceh Astrella. Entah dia sadar atau tidak dengan perkataannya, semoga saja dia tidak menyesal nantinya.

"Lepas. Sekarang. Juga. Astrella" Geram Frederick menekankan setiap perkataan nya.

"Tolong cintai aku" Pinta Astrella melonggarkan pelukan nya lalu mendongak menatap Frederick yang lebih tinggi darinya. Karena dia hanya sebatas dada pria itu. Kalau Frederick tidak jatuh cinta padanya, sudah pasti dia akan bernasib sama dengan pemilik tubuh ini.

"Atas dasar apa kau menyuruh ku mencintaimu?"

Astrella memutar bola matanya malas. "Tentu saja karena aku istrimu!"

Pria berambut hitam legam itu menundukkan kepalanya sehingga wajah mereka sangat dekat bahkan hidung mereka saling bersentuhan. Astrella pun menahan nafasnya melihat Frederick yang mendekatkan wajahnya.

"Sejak kapan kau mengakui dirimu sebagai istriku? Dulu kau bahkan tak pernah menganggap dirimu sebagai istriku" Bisik Frederick tajam.

Astrella seketika dilanda kegugupan, dia memiringkan kepalanya agar wajah mereka memiliki jarak. "D-dari sekarang, ya dari sekarang aku mengakuinya" Balas Astrella terbata-bata.

"Apa kau menyukai ku?" Tanya Frederick semakin mendekatkan wajahnya. Astrella terdiam mendengar pertanyaan Frederick, apakah dia menyukai pria didepan nya ini?. Selama ini Astrella hanya berambisi untuk membuat Frederick jatuh cinta padanya, dan tidak berpikir bagaimana perasaannya sendiri. Tapi dia juga sering terpesona melihat Frederick bahkan beberapa kali jantungnya berdebar kencang jika berdekatan dengannya. Sekarang pun Astrella merasakan detak jantung nya berdetak sangat cepat, sudah dipastikan juga kedua pipinya bersemu.