Part 10 : Astrella's Apology

20.2K 1.4K 14
                                    

Frederick melangkah membuka pintu kamar yang ia tempati bersama Astrella.

Namun ketika akan membuka pintu, pintu itu malah lebih dulu dibuka dari dalam dan menampilkan Astrella si pelaku yang membuka pintu. Gadis itu juga terlihat terkejut melihat keberadaan Frederick didepannya.

"Yang Mulia" Kaget Astrella.

"Kau mau kemana?" Tanya Frederick.

"Aku ingin cari udara segar" Jawab Astrella kikuk.

"Ku temani"

Astrella terkesiap mendengar perkataan Frederick. "A-ah, tidak perlu. Aku bisa sendiri" Tolak nya halus.

"Hari sudah malam, akan bahaya jika kau berjalan-jalan sendirian. Apa kau mau diserang lagi seperti tadi siang?"

Menelan dengan susah payah ludahnya akhirnya Astrella mengangguk, membiarkan Frederick menemaninya berjalan-jalan.

Sinar bulan sabit menemani langit malam kali ini, bintang-bintang pun tak terlihat disana.

Dua orang itu terus berjalan melewati lorong-lorong mansion Damien. Saat melewati sebuah bingkai foto yang berukuran besar, Astrella menghentikan langkah nya.

"Siapa dia?" Tanya Astrella menatap foto seorang pria dengan rambut hitam dan manik matanya yang zamrud. Astrella perhatikan lagi pria itu terlihat mirip dengan Alice, ah tidak wajah itu perpaduan antara Damien dan Ashley.

Frederick terdiam sejenak menatap foto tersebut. "Dia adalah Darren Meadow La Vaelor, putra sulung paman Damien" Jawab Frederick.

Kedua mata Astrella langsung membulat, menutup mulutnya terkejut. "Bukannya anak paman Damien hanya Alice?"

Frederick menggelengkan kepalanya. "Paman Damien memiliki seorang putra, dialah orangnya"

"L-lalu dimana dia? Kenapa aku tidak melihat nya dari kemarin?"

Pria itu kembali terdiam menghela nafas sejenak menatap datar foto Darren. "Dia meninggal"

"Apa!" Pekik Astrella terkejut. Ia semakin terkejut mendengar fakta tersebut.

"Darren seumuran dengan Frank, dulu nya dia adalah tangan kanan sekaligus adik yang sangat aku percayai sebelum kedatangan Kai. Dia ikut bersamaku menuju medan perang melawan suku Barne yang memberontak tidak ingin mematuhi aturanku"

"Siapa suku Barne?"

"Suku Barne adalah sekelompok orang yang tinggal di desa Yoks, tepatnya diujung selatan Ibu Kota dan berdekatan dengan perbatasan antara kerajaan Wales dan Kassel. Suku itu dikenal dengan tubuhnya yang besar dan kuat, namun bodoh karena tidak ingin mematuhi aturanku. Mereka memberontak karena aku telah menghancurkan bisnis mereka yang menjual senjata secara ilegal. Mereka telah menjalankan bisnis itu cukup lama, dan aku sebagai Kaisar harus menghentikan bisnis gelap itu demi keamanan rakyat. Karena hal itu Suku Barne memberontak dan akhirnya terjadilah peperangan"

"Aku dan Darren turun tangan langsung ke medan perang tersebut. Hingga ditengah peperangan, ketua dari suku Barne membunuh Darren dengan menancapkan tombaknya ke dada Darren. Dia adalah pewaris keluarga paman Damien, yang kelak akan menggantikan posisi ayahnya menjadi seorang Archduke. Dan Darren juga adalah orang yang cerdas, rendah hati, selalu ramah kesemua orang. Namun sayang, umurnya tidak panjang" Cerita Frederick. Astrella yang mendengar kisah itu tak bisa untuk tidak meneteskan air mata, ia sedih mendengarnya. Dari suara Frederick, Astrella tahu jika pria itu merasa sangat kehilangan adik, teman sekaligus tangan kanan yang dia percayai.

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Frederick kembali kehilangan seseorang yang dia percaya. Sungguh menyedihkan.

Astrella meraih tangan Frederick membuat pria itu menatapnya. "Ada aku disini, kau tidak akan merasakan kehilangan lagi"

Become The Evil Empress (Pre-Order)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora