14 || Jamuan di rumah mertua

12.3K 693 12
                                    

بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

"Cepetan!!" protes Aishan.

"Brisik banget sih! kalo lo mau pergi, ya pergi aja sana!" balas Arsyi yang sedang sibuk berdandan di dalam kamarnya.

Pasalnya malam ini kedua pasutri tidak jelas itu sedang bersiap-siap untuk makan malam di rumah Ayah Malik. Dan ini juga momen spesial untuk Arsyi sebagai menantu pertama di keluarga mereka.

Usai berdandan, Arsyi langsung keluar. Alangkah terkejutnya ternyata kebetulan malam ini mereka memakai baju yang sama warnanya, namun hal itu malah memicu pertengkaran lagi.

 Alangkah terkejutnya ternyata kebetulan malam ini mereka memakai baju yang sama warnanya, namun hal itu malah memicu pertengkaran lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Baju yang mereka berdua pakai
Cocok nggak?😅)


"Lho? ngapain lo pakai baju samaan kaya gue?" beo Asryi.

"Enak aja lu, gue udah dari tadi pakai baju beginian. Bilang aja kalau lo 'kan yang niru-niru baju gue!"

"Ya udah, gue mau ganti, ogah gue sama-samaan kaya lo."

"Eh eh eh, mau ngapain lo? mau nyuruh gue nunggu sampe subuh?" omel Aishan.

"Ya gue--"

"Sini!" Aishan menarik paksa tangan Arsyi, dan menyeretnya keluar. Sementara empunya sedari tadi meringis kesakitan. Nggak bisa pake cara lembut apa?

"Kita jalan satu mobil." ujar Aishan. Arsyi langsung menautkan alisnya heran.

"Eh Lo 'kan punya motor?"

Aishan terdiam dengan wajah tertunduk. Sepertinya rada orang yang sedang malu.

"Motor gue--"

"Habis bensin." potong Arsyi. Refleks Aishan menunduk kembali.

Ais & Syi [Revisi]Where stories live. Discover now