🥜 Minta dijodohkan? ✔

747 27 0
                                    

Halooo, selamat datang kembali di cerita 'Mengalah? Gak papa'. Sudah baca part Cinderella belum nih? Pasti sudahlah ya? Oke, itu saja kalimat pertama dari saya.
Happy Reading😆

.
.
.
.
.
.
.


Bagaimana dengan hatinya?











2 tahun kemudian.

Hari ini adalah kelulusan trio kembar, entah di Indonesia maupun di luar negeri. Perpisahan mereka sama-sama terlampau meriah dan besar-besaran. Jika di Indonesia sudah hampir selesai, maka di London baru dimulai. Semua ini dikarenakan perbedaan jam.

Ayah dan Bunda mendatangi wisuda Disa dan Leno di SMK 2 NABASTALA. Sedangkan keluarga paman Andra mendatangi wisuda Cilla. Bahkan Alec dan Arce rela cuti hanya untuk ke sekolah Cilla.

Suasana penuh haru melingkupi kegiatan ini. Tak terasa sudah sekitar 2,5 tahunan Cilla berjuang dan belajar di Greatest School. Dan selama itu pula orang tuanya tak pernah mengunjunginya. Jika ingin datang pasti ada aja hal yang menghalangi.

"Happy graduation bocil" seru Arce memberikan buket bunga bercampur uang dan boneka kepada Cilla setelah nama sang empu selesai dipanggil

"Thank you abang" ujar Cilla antusias tersenyum riang

"Happy graduation ponakan tersayang" ujar bibi Rika dan paman Andra memberikan buket uang kepada Cilla tak hanya itu mereka juga memberikan bingkisan

"Terima kasih paman, bibi" ujar Cilla menyeka air matanya terharu

"Happy graduation adik bontot" seru Alec memberikan buket dan bingkisan kepada Cilla

"Thank you abang" ucap Cilla dengan air mata yang tak kunjung berhenti

"Boleh peluk nggak si, nggak tega aku sama bocilku" celetuk Alec yang dihadiahi tatapan tajam dari Bunda dan ayahnya

"Bukan mahram" ujar bibi Rika yang langsung memeluk Cilla

Cilla semakin terisak antara terharu dan sedih. Terharu karena melihat ketulusan keluarga pamannya dan sedih karena orang tuanya tidak datang.

"Udah, nanti makeupnya luntur lagi" ujar bibi Rika melepas pelukannya dan menyeka air mata Cilla

___
(Indonesia)


"Disa mau dijodohin sama kak Zeyn"

"Hah, yang bener aja" ujar Leno terkejut dengan apa yang dilontarkan oleh Disa. Nggak masuk akal.

"Kenapa? toh udah lulus juga" ujar Disa

"Baru aja tadi lulus loh, mau jadi apa kamu?" marah Leno menatap Disa

Disa mendekati ayah yang diam sedari tadi lalu memeluk lengan beliau.

"Ayaaah" rengeknya

"Kalau ayah nggak mau, Disa nggak mau makan" lanjutnya mengancam

Ayah menghela napas panjang kemudian menatap istrinya. Bunda menggeleng kecil, entah tidak setuju tentang perjodohan itu atau tidak setuju jika Disa tidak mau makan. Ayah bingung menerjemahkannya.

Huft.

"Nanti coba ayah bicarakan dengan ayahnya Zeyn"

Kalimat singkat itu membuat Disa bersorak riang lalu memeluk ayahnya. Dengan senang hati beliau membalas pelukan putrinya. Dia bahagia jika putrinya senang.

___

Minggu, keluarga Zeyn tengah berkumpul di depan televisi. Feri (ayah Zeyn) cuti bekerja begitupun dengan Zeyn sendiri. Mereka sekeluarga sekarang berada di London karena kemarin menghadiri wisuda putra bungsunya.

Ya, Zeyn mempunyai adik laki-laki yang sekarang sudah lulus sekolah. Mengapa tidak bersekolah sama dengan Zeyn? Itu karena keinginan adik Zeyn sendiri yang ingin bersekolah di London.

"Zeyn, kira-kira kamu mau dijodohkan nggak?" tanya ayah Feri yang membuat Zeyn menyerngitkan keningnya

"Umur Zeyn baru 20 tahun Yah, aku juga belum pengin nikah" jawab Zeyn

"Ayah tahu, ini kan hanya lamaran untuk mengikat kedua belah pihak" ujar Feri memberi pengertian

"Siapa yang mau dijodohkan dengan abang, Yah?" tanya adik Zeyn mewakili pertanyaan yang Zeyn pendam

"Disa, putri sulung keluarga harsa" jawab sang ayah yang malah membuat Zeyn menatap tidak suka

"Zeyn belum mau mengikat siapapun Yah. Zeyn belum siap. Maaf, Zeyn ke kamar" ujar Zeyn melenggang pergi dan menuju kamarnya.

Apa dijodoh-jodohkan, toh sudah ada gadis yang mengisi hatinya.

"Kan sudah bunda bilang, Zeyn cintanya cuma sama Cilla bukan sama yang lain. Tentu dia nggak terima atas perjodohan ini, Disa kan kakak Cilla" ujar Fera (bunda Zeyn) memegang lengan suaminya

"Ayah kira setelah 2 tahun Zeyn akan move on" ucap Feri lirih

"Cinta anakmu sepertinya kuat, sama sepertimu dulu" ucap Fera tersenyum

Feri ingat, dirinya dulu juga gagal move on ketika Fera harus ikut pindah orang tuanya ke Canada. Dia menunggu sudah hampir 5 tahun dan akhirnya bisa meminang Fera menjadi istrinya. Tentu dengan cara ia menyusul Fera ke Canada dan menikah di sana.

"Cilla itu gadis mana Bun?" tanya adik Zeyn

"Indonesia, tapi sekarang entah pindah kemana. Kepindahannya dirahasiakan oleh keluarganya" jawab Fera

"Apa Cilla yang dimaksud sama" batinnya











Meet malam Jum'at❤

Sampai jumpa di part selanjutnya. Saya ucapkan terima kasih telah bergabung di cerita 'Mengalah? Gak papa'

Semoga kita bisa bersilaturahmi disini.

Dukung penulis dengan memberikan Vote dan Follow juga.

Follow instagram

@d_peopl
@ydistani

Sampai berjumpa lagi teman-teman🤗

Mengalah? Gak papa (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang