Chapter 10 - Something

17 3 0
                                    


Dari tadi Key and friends keliling mencari store Louis Vuitton brand ternama di Paragon. Lama keliling akhirnya mereka menemukan store tersebut. Mereka keliling store mencari produk yang disukai oleh Key. Nat dan Yim juga melihat-lihat produk yang mereka sukai disana.

~Pov Dalam store~

"Eh Yim, menurut lu gimana??? Bagus gak??" Key menunjukkan tas selempang kepada Yim.

"Bagus, cocok buat lu" jawab Yim.

"Kalau ini gimana?? Bagus gak Key??" tanya Yim sambil menunjukkan Jersey yang sudah di tangannya.

"Sejak kapan lu suka baju Jersey??" tanya Key kemudian.

"Bukan buat gue, ini buat Jeff. Gimana kalau lu beliin buat dia??? Pasti Jeff suka" Usul Yim kemudian.

"Lu gilakk, ngapain gue beliin buat Jefff?? "

Key menggeleng melihat kelakuan Yim si super random, Key gak habis pikir dengan ide konyol Yim.

"Beliin aja Key, gak seberapa lah itu buat lu" itung-itung kasih Jeff gift buat kemenangan kemarin. Lu cocok tau sama Jeff" Yim mencocok Jersey tersebut ke tubuh Key.

"Gue gak mau, lu aja beliin sendiri" Key menghempaskan tangan Yim.

Perdebatan itu terus berlanjut, Yim masih terus membujuk Key supaya dia membeli Jersey tersebut. Dari belakang Alex dan Mark datang menghampiri mereka yang dari tadi memperdebatkan Jersey biru garis putih itu. Tanpa basa-basi Alex mengambil Jersey dari tangan Yim.

"Woyy itu punya gue" (Yim shock tiba-tiba Alex menarik Jersey dari genggaman nya)

"Lah ini cowok mafia ngapain disini " Gumam Key sementara itu Yim dan Alex masih rebut.

"Kan lu belum bayar, jadi masih sah-sah aja kalau gue mau beli itu" Alex menarik Jersey dengan kuat sehingga Yim terpental ke dada bidang Alex

"Apaan sih Lu, ngambil kesempatan dalam kesempitan aja" Yim kembali ke posisi semula dan mendorong dada bidang Alex.

"Lah kan lu yang nempel ke gue, nyalahin orang lagi!! Ini punya gue, lu cari aja yang lain".

"Enak aja, Lu yang cari sana kan ini punya gue" Yim menarik kembali Jersey tersebut.

Yim tidak mau menyerah kepada Alex, mereka terus berdebat dan teman-temannya mulai melerai perdebatan itu karena suasana store semakin kacau karena suara mereka.

"Udah lah Yim, kita cari yang lain aja. Kasih aja itu" Key merangkul Yim mengajak pergi.

"Kasihan tu bocah Lex, kasih aja" pintas Mark yang sedari tadi disamping Alex melihat perdebatan itu.

"Enak aja lu bilang teman gue bocah, udah Yim kasih aja sama mereka. Emang gitu kalau gak punya attitude " ujar Nat

"Kok lu nyolot sih???" sarkas Mark.

Key menarik tangan Yim keluar dari store, tapi Alex mencegat menarik tangan Key.

"Mau lu apaan, mau ngajak ribut lu???" Tiba-tiba Yim mendekat ke hadapan Alex dan bola mata mereka saling bertemu tetapi Alex menyingkirkan Yim dari hadapannya.

"Eh bentar, gue belum sempat kenalan. Lu yang dalam lift tadi kan??? Btw gue Alex Naravit, kalau nama lu siapa???" Tanpa basa-basi Alex menjabarkan tangannya

"Um, gue Key" (Oh namanya Alex, dari namanya juga udah keliatan mafia ) Gumam Key.

"Udah Key kita pergi aja, ngapain ladenin orang yang gak punya attitude" Yim berjalan duluan dengan perasaan kesal.

Setelah key pergi meninggalkan store, Mark mepet ke samping Alex sembari berbisik di telinga Alex.

"Lu suka kan sama dia??? Ngaku?? Ekspresi sus lu gak bisa bohong" Alex menjauhkan wajah Mark dari telinganya.

Bad genZ || NetjamesWhere stories live. Discover now