Chapter 26 - Resmi pacaran

12 2 0
                                    

#DUA MINGGU KEMUDIAN

Jeff dan Key resmi pacaran, hubungan mereka sudah terhitung dua minggu sejak key mengajak Jeff ketemuan. Jeff melihat pengorbanan key begitu tulus meminta maaf kepadanya, dari kejadian itu Jeff ingin mengikat pria imut sebagai tanda key resmi kekasih Jeff. Jeff sangat bucin dan posesif, dia tidak membiarkan pacar nya dekat dengan siapapun bahkan jika key ingin pergi sekalipun dia harus izin kepada Jeff.

Key ada acara di luar kampus so dia tidak pergi ngampus. Key sangat buru-buru takut telat, sehingga dia lupa mengabari pacar badboy nya.

Disela break key menelpon pacarnya, sebelum menelpon key sudah menguatkan batin dan telinga nya untuk mendengar ocehan Jeff.

Panggilan berlangsung

"Hallo sayang..." Rayu Key

"Iya sayang... Kamu darimana aja kok baru ngabarin sekarang???? Nge chat juga gak ada, ngirim PAP juga enggak. Gak biasanya kamu gitu" suara lembut Jeff seperti mau mengajak nikah

"Iya sorry sayang tadi aku buru-buru jadi gak bisa ngabarin kamu" ujar Key

"Lah emang kamu sekarang lagi dimana??? Coba PAP" ujar Jeff

"Aku lagi ada acara ay" ucap Key

"Dimana??? Terus kamu pergi sama siapa??? Disana banyak cowok gak??? Ada yang godain kamu gak???? " Key seperti lagi di interview sama HRD

"Bussed pertanyaan kamu melebihi pertanyaan dosen penguji jadi aku bingung mau jawab apa" ujar Key

"Tuh kan pasti banyak cowok disana, kamu harus sharelok ke aku sekarang juga!!! Aku gak mau pacar kesayanganku di lihatin sama orang lain, cukup aku aja yang boleh. " Jeff menarik selimut, tangan kirinya menutupi wajah nya.

"Ihh apaan sih Jeff jangan berlebihan gitu dong, gue disini lagi ada acara bukan mau tebar pesona jadi gak ada yang lihatin gue kok Lo tenang aja" Key lagi menenangkan bayi besarnya

"Kamu janji ya jgn ngelirik siapapun, kalau ada yang minta nomor kamu jangan pernah dikasih. Kalau enggak kamu boleh kasih nomor aku aja, biar aku yang berantas mereka semua. Okay sayang kuu" Jeff sedari tadi salting brutal

"Okay siap pacarku, udah ya gue mau lanjut lagi" ujar Key

"Eh bentar dulu syg, permen kiss nya belum silaturahmi nih"

"Ihh ini tempat umum ahk malu, udah ya aku tutup telfonnya "

Jeff memejamkan matanya menantikan kiss dari Key. Namun Key menutup panggilan itu tanpa mengatakan apapun, Jeff semakin resah gulana. Jiwa raga Jeff seperti ingin menyusul Key tetapi niatnya di gagalkan oleh panggilan masuk yang telah dijawab nya.

...

"Jeff... Lu dimana sih???" Tanya seseorang dari ujung telepon

"Ada apaan sih Yim??? Lo ganggu aja" ujar Jeff

"Oh jadi gini balesan lu ke gue??? Setelah punya pacar jadi lupain teman nih??? Okayyy gue tandai lu" ujar Yim

"Yaelah sensi bgt Lo, btw ngapain nelfon??? Gue masih di Condo" tanya Jeff

"Ihh kebo bgt lu, gih mandi sana entar gue lapor sama key" gertak Yim

"Gak asik bgt lu, cepatan lu mau ngomong apa???" Ujar Jeff

"Menurut lu udah saatnya gaksii kita kasih tahu Gupi tentang keberadaan sahabat nya" ujar Yim

Sahabat yang dimaksud oleh Yim adalah bright. Selama ini Jeff dan Yim merahasiakan keberadaan bright, Jeff sengaja tidak memberitahu semua orang bahkan key pun tidak mengetahuinya. Jeff juga memanipulasi tentang kematian bright, Jeff melakukan untuk membalas perbuatan alex dan Genk nya. Alex dan Genk nya dikenakan sanksi hukuman atas perbuatan kriminal, sementara deaun telah masuk di jerujin besi selama 3 Minggu.

"Yaelah lu kenapa diam aja sih Jeff?? Lu tidur lagi ya??? tanya Yim

"Lu brisik bgt Yim, yaudah atur aja gimana baiknya. Gue mau nyusul pacar gue kangen bgt ini" goda Jeff

"Idih lebay bgt lu, katanya badboy tapi hati hello Kitty anjayyy. Udah ahk gue matiin byeee" Yim memutuskan panggilan nya.

...

Yim terpaksa mengambil keputusan sendiri karena Jeff lagi sibuk ngebucin. Yim mengirimkan lokasi keberadaan bright kepada Gupi. Yim sedang mengatur rencana untuk mempertemukan mereka berdua.

Yim tidak bisa menjalankan rencana nya sendiri jadi dia meminta bantuan Vicky.

POV chat

"Vick, gue boleh minta tolong gak??" Chat Yim

"Iya mau minta tolong apan" chat Vicky

"Gue minta bantuan Lo, tolong bawa Gupi ke tempat yang gue sharelok ke Lo" delivered

"Okay gue Yim" read

Vicky mengikuti perintah Yim, dia juga telah membawa Gupi ke rumah tua. Sapu tangan melingkar menutup mata Gupi, Vicky dan Yim menuntun Gupi masuk kedalam ruangan yang penuh dengan foto kenangan Gupi bersama bright. Yim sudah menyiapkan kejutan itu terlebih dahulu.

"Kita dimana sih vick??? Kok mata gue ditutupi begini??"

"Lu juga nanti pasti tahu kok, lu buka hitungan ketiga ya"

Vicky dan Yim berlari meninggalkan Gupi sendirian, gupi melepas sapu tangan dari matanya. Gupi tercengang ketika membuka matanya dia melihat foto-foto yang tertempel di dinding, kelopak bunga mawar bertaburan dilantai.

Gupi terduduk menangis memandangi foto tersebut, disela hening ruangan tangisan Gupi pecah.

"Gue udah coba ikhlasin kepergian bright tapi kenapa kalian masih mengingatkan gue kepada bright" Vicky lu dimana???" Gupi menundukkan kepalanya sambil menangis

Dari belakang bright melihat Gupi nangis tersedu-sedu. Bright udah pulih total dari dua minggu lalu hanya saja keberadaan nya masih dirahasiakan pada saat itu. Bright mendekati Gupi dengan membawa sekuntum mawar merah.

"Gupi...." bright mengelus kepala Gupi seperti yang mereka lakukan sebelumnya

"Lu kenapa sih vick ngajakin gue kesini" Gupi masih menunduk

"Angkat kepalamu, lihat aku disini" ujar bright

Air mata Gupi tersentak berhenti mendengar suara lembut yang berbisik ditelinga nya. Gupi menoleh dan shock melihat bright disamping nya. Gupi menampar pipi nya seakan dia bermimpi.

"Auwww sakittt"

"Tau sakit kenapa dilakuin sayang?? Bright menyentuh pipi Gupi

"Bentar gue lagi halusinasi atau gue lagi mimpi" Pandangan Gupi seakan buram melihat bright didepannya

"Kalau lu gak percaya coba cubit pipi gue" goda Bright

Gupi meng-iyakan perintah bright, spontan Gupi melepaskan tangannya.

"Gimana? Masih bilang mimpi?? Ini gue bright cowok tertampan sedunia" ledek bright

Mendengar pernyataan dari bibir bright, Gupi langsung mendarat dipelukan bright. Air mata nya mengalir membasahi baju mahal bright.

"Kangen ya sama gue???" Bright cengengesan setelah menggoda Gupi

"Dihh siapa yang kangen, gue cuman akting kok. btw lu harus ceritain semua ke gue, lu harus tanggung jawab atas air mata gue" Gupi mendorong bright

"Kalau mau minta penjelasan, noh tanya sama Vicky sama Yim"

Vicky dan Yim sembunyi di balik tirai silver, setelah mendengar perkataan bright mereka berdua keluar. Vicky dan Yim tersenyum tipis dan lari ke dapur. Malam ini mereka berempat menginap dirumah tua itu.

***

Jangan lupa voment. 

Maaf banget jika waktu publish gak konsisten 🙏🙏

Enjoy gengss

Bad genZ || NetjamesWhere stories live. Discover now