OF|| 4

1K 235 113
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

" Jangan gugup." Kekeh mew saat melihat al yang terlihat gelisah.

" Gimana kalau dia takut sama aku?" Tanya al pelan.

" Sebelum itu kami akan menjelaskan lebih dulu gimana kondisi kamu, masa calon raja iblis takut?" Kekeh mew.

" Dadd.. hufh!" Al beberapa kali menghela nafas nya kemudian menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya.

" Jangan tunjukin sisi lemah kamu ke dia, ingat kamu itu calon raja iblis. Hilangkan rasa belas kasih kamu yang nurun dari mommy kamu, demi fisik kamu yang sempurna." Jelas mew.

Ceklek!

" Dyadiy! Tuh pii tata yuwai! Pii tata tuh!" Tunjuk win Ke arah luar.

Win masih menatap wajah daddy nya, dia belum lihat phi nya yang gak pakai topeng.

" Phi nata nya sudah datang?" Tanya mew.

Win mengangguk lucu sampai pita yang ada di tanduknya ikut bergerak.

Win menoleh ke arah al sambil tersenyum lebar.
Al yang ingin memasang topengnya langsung di tahan oleh mew.

" Biarkan dia terbiasa." Bisik mew.

" Dyadiy.." lirih win.
Dia langsung memeluk erat daddy nya, menyembunyikan wajahnya di dada sang daddy.

" Hei.." panggil al, tangannya terangkat untuk mengusap lembut kepala win.

" Jangan nangis, itu phi nya win. Gapapa ya sayang, kalau win takut nanti phi nya sedih." Bisik mew.

" S-seyam, scayi dyadiy..." Bisik win.

" Bentuk asli iblis jauh lebih seram dari itu sayang, win belum pernah lihat?" Tanya mew.

Win menggeleng ribut, dia gak pernah lihat bentuk asli iblis, mentok liat penjaga di alam bawah yang aneh-aneh. Itu pun menurut win gak seram.

" Oke gapapa kalau belum pernah lihat, win harus terbiasa ya. Wujud asli win juga nanti seperti itu." Bisik mew.

Dia berusaha memberi pengertian agar iblis kecil nya ini paham.

" Dadd..." Panggil ohm dari luar, kepalanya terlihat sedikit menyembul dari balik pintu yang tak tertutup rapat.

Mendengar suara ohm, win langsung membuka matanya.

" Pii aiy.... Tuh pii aiy." Bisik win

Mew dan Al terlihat diam, mereka menunggu bagaimana reaksi ohm. Untuk pertama kali nya ohm bertemu dengan al.

" Dadd?" Bisik al, dia penasaran dengan reaksi wajah ohm saat pertama kali melihat nya.
banyak kekhawatiran di dalam kepalanya akan ketakutan sang adik.

Ternyata ohm malah tersenyum manis, dia berlari kecil ke arah al, kemudian memeluk erat al.

" Phi ku ini, akhilnya." Gumam ohm.

OUR FATE || Against Fate 2Where stories live. Discover now