OF || 11

888 221 35
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

" Nata bisa keruangan saya sebentar? Ada sesuatu yang ingin saya bicarakan."

Pria tampan yang berstatus sebagai bos nya nata itu terlihat menyembulkan kepalanya dari balik pintu ruang kerja Nata.

Gosip semakin berhembus saat bos besar itu kembali menghampiri nya, bagaimana tidak? Hanya nata yang di perlakukan seperti itu.

Nata menghela nafas pelan kemudian menganggukkan kepalanya. " Baik pak, saya segera ke ruangan bapak." Sahut Nata.


Pria tampan tadi tersenyum manis kemudian menutup pintu ruangan Nata.

" Syutt.. kamu beneran gak nyembunyiin sesuatu kan dari kami?" Bisik salah satu teman Nata.

" Apa sih? Bos sudah punya istri, gak mungkin dia aneh-aneh." Ketus Nata.

" Kan siapa tau kamu jadi... Ehm.." sindir salah satu rekan kerja Nata.

" Jadi apa?" Tanya Nata sambil merapikan kemeja nya.

" Kan kamu cantik, siapa tau bos naksir. Cuma kamu loh yang sering di lirik bos, kamu sering di panggil juga ke ruangannya padahal lagi gak ada kerjaan, kalau gitu kan siapa tau yaa.. bisa aja kamu jadi simpanan bos, maaf ya Nata aku bukan nya mau nuduh, tapi yang mikir gini bukan cuma aku doang."

Nata menahan nafasnya, jangan sampai dia merobek mulut perempuan ini.

" Yakin aku di panggil karena gak ada kerjaan? Bos gak mungkin manggil kalau gak penting." Sahut Nata.

" Tapi kan biasanya lewat sekertaris nya, itu pun melalui telpon, gak usah ngelak lagi Nat, jujur aja lah sama kami kalau kamu jadi simpanan bos." Kekeh nya.

" Elli.. aku yang cantik jelita ini gak mungkin jadi simpanan, sayang banget kan kalau secantik ini di jadiin simpanan? kalau jadi simpanan gak enak lah gak bisa di pamerin." Sahut Nata yang sudah hampir muak dengan teman nya itu.

Nata tersenyum miring saat melihat rekan kerja nya itu diam, Nata tau perempuan ini hanya iri karena Nata di perlakukan baik.

" Maka nya kerja yang benar, jangan gosip terus sambil genit ke karyawan lain. Tuh lihat anak magang, bos turun tangan sendiri ngurus mereka, kalian gak curiga kalau bos naksir salah satu dari mereka?" Sindir Nata.

Setelah mengucapkan itu Nata beranjak dari duduknya kemudian keluar dari ruangannya.

" Harusnya pindah kerja keluar negri sih, biar gak satu udara lagi sama mereka, udah jadi beban tim sering nyusahin, kerjaan nya gosip terus, gak ada yang bener." Kesal Nata.

Nata berdiri tepat di depan pintu ruangan bos nya. Setelah itu dia mengetuk pintunya kemudian membuka pintunya dengan perlahan.

" Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Nata.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OUR FATE || Against Fate 2Where stories live. Discover now