OF || 8

772 220 85
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


" K-kau?" Lirih Nata. Kaki nya mundur beberapa langkah untuk membuat jarak antara dia dengan orang yang baru saja mengejutkan nya.

" Kenapa?" Tanya al, terdengar seperti bisikan tapi menusuk pendengaran nata.

Iblis itu hanya berdiam diri di depan pintu, tubuh besar nya terlihat sangat mengerikan, di tambah dua sayap terbuka lebar namun terlihat hancur.

" Pergi.. p-pergi dari sini! Jangan menganggu ku!" Teriak Nata.

" Mengusir calon suami mu hm?"
Al perlahan melangkahkan kaki nya masuk kedalam kamar Nata. Terdengar suara tawa lirih saat dia perlahan melepaskan topeng yang menutup wajahnya.

Mata Nata membulat sempurna, tubuhnya terasa lemas saat melihat rupa dari iblis yang baru saja menghampiri nya ini. Nata berusaha berteriak keras untuk meminta pertolongan, tapi entah kenapa suaranya tidak bisa di keluarkan.

Nata menangis terisak sembari menggelengkan kepalanya, dia rasa perjanjian konyol ini lebih baik di hentikan.

Memang siapa yang mau hidup bersama iblis? di tambah rupanya yang terlihat sangat mengerikan.

" Jangan pernah menolak keberadaan ku, takdir mu berada di dalam genggaman ku, jadi kau harus terima kenyataan itu. Jangan pernah lari dari sini, atau ibu mu yang akan ku nikahi." Bisik al.

" M-mommy? No! Jangan apa-apakan mommy, please..." Lirih Nata.

" Kalau begitu... Mulai besok kau harus melayani ku, anggap saja kita latihan berumah tangga." Ucap al.

Tubuh Nata menegang sempurna saat mendengar penuturan dari Al, bernapas pun rasanya tak sanggup, terlebih lagi dia melihat al mulai berjalan mendekati nya, iblis itu berjalan sembari meraba tembok yang ada di sebelahnya.

" Jangan lari," tegur al sambil menghirup aroma parfum yang di gunakan nata, semakin pekat aromanya maka semakin dekat jarak antara dia dan Nata, " Aku peringatkan sekali lagi jangan kabur, ingat ibu mu ada disini." Bisik al, tangannya terangkat untuk menyentuh lengan Nata.

" Kau gila hah?" Teriak Nata sambil menepis kasar tangan al. Entah dari mana keberanian itu datang, rasanya ketakutannya langsung hilang begitu saja saat al berani menyentuhnya.

" Tidak ada yang gila, aku hanya ingin mengambil hak ku, menjadikan mu istriku kemudian kau akan menyempurnakan fisik ku. Setelah itu aku bebas menikah dengan siapapun yang aku mau. " Tekan Al.

Perempuan cantik itu berusaha keras menahan air matanya agar tidak keluar, dia sudah sangat ketakutan karena melihat wujud dari al, di tambah pernyataan al yang terdengar sangat gila, logikanya benar-benar menolak keras.

" Hak mu? Lalu bagaimana dengan hak ku? Kalau ini hanya perjanjian konyol orang tua kita, aku siap melakukan nya. Setelah fisik mu sempurna, segera lepaskan aku." Pinta Nata.

" Perjanjian konyol? Kau buta! Kau tidak lihat apa yang orang tua mu lakukan padaku hah? Apa ini terlihat konyol?" Teriak al tepat di depan wajah Nata.

OUR FATE || Against Fate 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang