Menjadi Bunda?

🌟 MB • Akhirnya Mati Juga 🌟

𝗛𝗶𝗶 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝘆𝗴 𝗽𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗮𝗷𝗮 𝗼𝗸

𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝘃𝗼𝘁𝗺𝗲𝗻 𝘆𝗮

𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵

𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝗮𝗷𝗮

♥︎ 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ♥︎

☆☆☆

Chapter sebelumnya...

Dan eca sekarang sudah berada di gendongan sang daddy sambil memejamkan matanya karena mengantuk.

Mereka pun menaiki mobil nya, setelah beberapa lama di perjalanan akhirnya mereka tiba di kediaman nya.

" Sayang, aku mau ke kamar eca dulu ya, " ujar al, bia hanya mengangguk patuh.

Kemudian al melangkah kaki nya ke lantai atas dengan menaiki lift, setiba nya di kamar putri nya.

Ia membukakan pintu kamar nya sambil mencium pipi gembul milik putri nya, lalu dia baringkan tubuh eca di queen size.

" Good afternoon princess, " ucap al sambil berlalu pergi dari kamar putri nya.

Akhirnya ia tiba di kamar milik nya, dan ia bisa lihat sang istri nya sedang memejamkan matanya.

" Sayang, aku mau ke markas dulu ya, " izin al kepada istri nya.

" Baiklah, hati-hati di jalannya, " jawab bia sambil membuka mata nya.

" Mana kiss nya sayang, " pinta al lagi, lalu bia mencium nya.

Cupp

Cupp

" Trimakasih sayang, kalau begitu mas ke markas ya, " pinta al sambil mencium balik sang istri nya.

Bia hanya mengangguk patuh, dan ia baru mengetahui nya bahwa sang suami nya adalah King Mafia di bawah naungan nya.

Sementara itu, di perjalanan ke markas ia hanya berdiam diri tanpa berbicara setelah beberapa jam kemudian akhirnya ia tiba di markas.

Di depan markas sana terdapat para anggota mafia berkumpul, mereka melihat ketua nya berjalan mengarah mereka pun menyerngit heran.

Salah satu anggota berceletuk, " bos ada apa kesini? apa ada masalah?, " tanya seorang pemuda tampan.

" Iya, para tikus sekarang ada dimana?, " tanya al, lalu pemuda tadi menjawab.

" Di tempat biasa bos, " jawab pemuda tadi lagi.

Kemudian ia melangkah kaki lebar nya ke ruang bawah tanah, karena tempat itu adalah tempat para tikus-tikus nya.

Setiba nya disana, ia menampilkan wajah dinginnya saat melihat mantan istri tergeletak bukan itu saja tubuh nya mulai kurus.

Rina dan alena melihat kedatangan allarick memekik kesenangan, akan tetapi mereka di kejutkan dengan suara auman harimau dan serigala.

" Sayang,kamu mau menyelamatkan aku kan?, " tanya rina, alena mendengar langsung berbicara.

" Sayang, kamu juga mau menyelamatkan aku kan?, " tanya alena dengan percaya diri nya.

" Heh mimpi kamu ketinggian, dia suami ku!!, " pekik rina, allarick hanya diam sambil menatap mereka jengah.

" Pengawal bawa dia ke ruang harimau dan serigala, sudah lama hewan kesayangan ku gak makan daging manusia, " celetuk allarick membuat rina dan alena berhenti bertengkar nya.