Bab 36

2.1K 440 84
                                    

"Dad, Kana update."

"Apa dia memberitau lokasinya?"

"Tidak! Dia hanya update perut buncitnya."

"Benarkah, coba aku lihat."

Lee penasaran dengan postingan Kana, dia lebih penasaran lagi saat melihat caption yang Kana buat.

"Anak itu benar-benar hamil."

"Kira-kira di mana dia berada?"

"Minta maaf padanya suruh dia pulang."

"Bagaimana jika dia tidak mau."

"Usaha, kau sendiri yang minta dia menjauh, memang kau tidak mau punya kesempatan untuk menggendong cucumu."

"Tentu saja mau, itu kan anak Mew juga tapi Kana pasti marah sekali pada kita terlebih sekarang Mew pun tidak ada, bagaimana membujuk dia pulang."

"Baifren pasti tau di mana Kana berada."

"Tapi kita harus cari Baifren ke mana, dia pun tidak beritau kita dia pindah ke mana."

"Kau bisa datang ke toko kuenya."

"Dia juga pasti marah padaku, entah apa yang aku perbuat hubungan baik yang terjaga selama belasan tahun tiba hancur berantakan. Sekarang mereka benar-benar menghilang semua termasuk Mew."

"Kita memang salah sudah semestinya kita memperbaiki semuanya."

"Baiklah nanti siang aku akan pergi ke toko kue Baifren semoga saja dia mau bicara denganku."

"Kalian sesama wanita memang sudah seharusnya kalian bicara dari hati ke hati, sekarang bukan waktunya membesarkan ego, kita harus membawa Kana dan Mew pulang."

Janny mendengarkan apa yang Lee katakan, siang hari dia datang ke toko Baifren untuk membicarakan anak-anaknya.

"Apa kau tau di mana Kana?"

"Untuk apa kau bertanya tentang Kana?"

"Mew pun pergi kemungkinan dia pergi untuk mencari Kana."

"Jadi kau datang ke sini mencari Mew? Untuk itu aku tidak tau dan tidak mau tau."

"Kau tau sekarang Kana sedang mengandung anak Mew."

"Lalu masalahnya denganmu apa? Bukan kau tidak menginginkan Kana ada di dekat Mew, berhenti menyakiti Kana, aku sudah tau sejak lama jika Mew dan Kana saling menyukai tapi aku tidak pernah mencampuri urusan mereka, aku ingin anakku bahagia jangan hanya karena kau tau Kana hamil lalu kau ingin mencari Kana karena kau menginginkan Bayi itu, walau pun aku tau Kana ada di mana, aku tidak akan memberitaumu biarkan Kana bahagia dengan caranya, dia mencintai Mew, tidak bisa hidup bersama Mew biarkan dia hidup bersama kenangannya, urusan Mew kau cari saja sendiri jangan menyangkut pautkan dengan Kana lagi."

"Aku datang ke sini karena ingin minta maaf padamu dan juga Kana, jika memang mereka saling mencintai aku akan restui hubungan mereka, yang terpenting mereka tidak bersembunyi."

"Kau mau minta maaf pada mereka karena kau menginginkan sesuatu dan itu tidak tulus dari lubuk hatimu."

"Kau tau aku menyayangi Kana sejak Kana kecil, apa kesalahanku memang tidak bisa di maafkan? Aku tau aku salah, aku terlalu emosi saat aku mengambil keputusan."

"Keputusan apa? bahkah aku juga jadi ikut merasa bersalah karena ikut membohongi dia, 5 bulan bukan waktu yang sebentar dan kau tau betul bagaimana tersiksanya Kana kehilangan Mew, apa menurutmu Kana akan memaafkanmu, yang pertama kau memalsukan kematian Mew dan yang ke dua kau menyuruh dia menjauh dari Mew, aku tau itu semua dari sahabat Kana. Kana pergi karena keinginanmu."

K W A C I  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang