"Kalau kak Ilham, Reza, Dicky kemana ?"
"Ahh, pada gak ada kabar nih, pusing"
"Kok semenjak kalian gak aktif di industri musik kok pada lost contact sih"
"Pada sibuk masing-masing, Sil"
"Gimana nyatuin mereka kalau begini caranya ?" batin Aysila
"Sila, Coco pamit dulu ya, smapaikan ke Bisma kalau ada reunian dalam waktu dekat, bye"
"Iya Co"
***
Gemericik air hujan di malam hari membuatku merasa damai, damai karena mereka selalu bersama disaat datang ke bumi. Tangannya basah dengan air hujan, dia mencoba menggenggamnya merasakan kebersamaan bersamanya disaat nada hujan telah dimainkan.
Kebersamaan sering tidak didapatkan Sila semenjak kakaknya pergi, dia hanya sendiri. Sekali keluar rumah dia hanya pergi ketempat ATM untuk mengambil uang yang dikirimkan oleh Bisma. Bisma, kamu tega sekali meninggalkan adikkmu sendirian.
Dulunya, dia sangat punya banyak teman. Teman-teman yang disebutnya SMASHBLAST, jalan-jalan pun bersama mereka, mungkin karena dia adik dari salah satu personel SMASH. Kali ini, sejak SMASH tidak muncul dia sendirian, tidak ada yang mengajaknya bermain, Sila benar-benar sendirian. Kalau ditanya mereka kemana, dia tidak tahu, tapi mereka (SMASHBLAST) percaya bahwa SMASH tidak muncul itu bukan tidak ada tapi mereka dengan didunia barunya yang sempat hilang.
id Tabl�v��0?
YOU ARE READING
Nada Hujan
FanfictionDengan tangan yang di berikan Tuhan kita dapat merasakan arti kebersamaan dalam air hujan, mereka turun ke bumi bersama sambil bernyanyi, siapapun yang meraih tubuhnya akan ikut merasakannya.