Hal yang tidak terduga, temanku masih ada yang peduli. Meskipun hanya 35 orang menurutnya itu sudah luar biasa, melakukan hal menakjubkan seperti sedia kala, itu impiannya.
Harapan itu pesawat kertas, dia terbang diterjang hujan badai dan rusak pun, selalu berusaha untuk melewatinya meskipun itu kenyataannya gak mungkin, tapi jika hati yakin bahwa pasti bisa dengan berusaha, kita pasti berhasil.
***
Reunian telah diadakan, disebuah kafe yang bernuansa klasik. Aysila ikut, untuk mewakili Bisma Karisma, dia tidak datang karena belum kembali ke Indonesia. Suasananya aneh, lima laki-laki dan satu perempuan, terlihat sangat asing baginya. Tapi, melihat canda tawa mereka Aysila senang, terlihat dari mata mereka kalau saling merindukan.
"Kak, maafin kak Bisma ya gak bisa ikut"
"Gak papa kok Sil, dia mungkin lagi sibuk kan kamu bilang kalau tahun depan dia balik, kita reunian lagi bareng dia"
"Tapi, Co, itu belum pasti"
"Iya, apa salahnya kita berharap itu benar"
"Kalau dipikr-pikir, Bisma kerja aja apa sekalian nyari cewek ya"
"Gak tau kak Rangga, yang jelas dia kesana buat nyari suasana baru dan mungkin melupakan kenangan pahit"
"Apa kabar SMASHBLAST ya? Apa mereka masih ingat sama kita?"
z?
YOU ARE READING
Nada Hujan
FanfictionDengan tangan yang di berikan Tuhan kita dapat merasakan arti kebersamaan dalam air hujan, mereka turun ke bumi bersama sambil bernyanyi, siapapun yang meraih tubuhnya akan ikut merasakannya.