Bisma menatap punggung adiknya yang sudah tidak terlihat oleh pandangannya. Dia meraih ponsel Aysila yang tertinggal dikamarnya, dia mumbuka aplikasi chatting yang ada, dan membaca chattingan adiknya itu. Dia terkejut, kalau adiknya itu berusaha sekali membangkitkan SMASH kembali, dia juga salut ternyata SMASHBLAST masih ada.
"Karena adikku gak suka yang namanya janji, aku akan berusaha membangkitkannya juga bersama teman-temanku"
Tapa pikir panjang dia meninggalkan rumah. Menuju teman seperjuangannya, Rafael, Rangga, Dicky, Reza, dan Ilham, sejarah akan terulang kembali.
"Dek, handphone kamu kakak bawa ya!" sambil teriak-teriak
***
"Setuju Bis"
Semuanya menyatukan tangan dan berdoa, semoga rencananya kali ini berjalan dengan lancar. Hal yang ingin mereka ulang kembali akan datang dengan hujan air mata bahagia.
"Nada Hujan dari Aysila keren ya, bisa buat single terbaru kita dan tandanya kita comeback"
"Adik siapa coba, kakaknya yang jago banget bikin lagu adiknya juga, tapi ini hanya liriknya kita buat tangga lagunya"
"Apa omngan lo aja deh Bis, gue seneng kalo lo seneng, yaudah kita bagi tugas tiap kempok tiga anggota, kelompok Bisma buat lagunya, kelompok Rafael buat koreonya"
span stz?
YOU ARE READING
Nada Hujan
FanfictionDengan tangan yang di berikan Tuhan kita dapat merasakan arti kebersamaan dalam air hujan, mereka turun ke bumi bersama sambil bernyanyi, siapapun yang meraih tubuhnya akan ikut merasakannya.
