6

2.2K 293 33
                                    


Sudah 3 bulan semenjak kematian orangtua Hayul. Daniel jarang berada di rumah karena kesibukannya, Hayul sering di temani oleh bibinya. Bibinya pulang karena ia takut sesuatu terjadi dengan Hayul.

Daniel bilang, bahwa dia akan datang hari ini. Sudah hampir 3 minggu Daniel tidak ada di rumah, dan Hayul mulai merindukannya.

"Aku pulang.." Itu Daniel, Hayul tersenyum. Daniel menghampiri Hayul dan memeluknya.

"Daniel! Aku merindukanmu, astaga." Daniel terkekeh, dan mengusap pucuk kepala gadis di depannya ini.

"Aku juga merindukanmu, maafkan aku karena sibuk akhir-akhir ini. Sayoo kemana? Kenapa kau sendiri? Bibimu tidak datang hari ini?" Mereka melepaskan pelukan mereka, Daniel menatap Hayul.

"Sayoo bilang ia tidak bisa kemari, karena harus mengurus keluarganya. Bibiku kembali bekerja, ia hanya menemaniku saat hari libur saja."

Daniel mengangguk,"Ah, Hayul. Sudah lama kita tidak berjalan keluar. Kau, mau berjalan?" Hayul tersenyum, dan mengangguk.

"Ayo. Sudah lama semenjak aku terkahir berjalan-jalan bersamamu.."

-

Udara sejuk di sore hari, dengan pemandangan matahari yang mau tenggelam. Menambah suasana sore hari menjadi lebih bagus. Daniel menatap pucuk kepala Hayul, ia terus tersenyum ke arahnya.

"Hayul.."

"Daniel.."

Sangat lucu, mereka tidak sengaja menyebutkan nama satu sama lain secara bersamaan.

"Ah, kau duluan." Hayul mengalah

"Mungkin lebih baik jika seorang wanita yang duluan berbicara?" Daniel terkekeh, ia mempersilakan Hayul berbicara duluan.

Hayul menghembuskan napas,"Jadi.. sudah 7 bulan kau berada di rumah kan? Ya, aku hanya ingin mengatakan bahwa.. aku sangat berterimaksih kepadamu. Sebelum ada kau disini, aku tidak sama sekali mengharapkan bisa berjalan seperti ini di luar rumah. Kau juga, membuat rumah menjadi hangat. Kau sudah membuatku berubah dalam kebaikan, tanpamu mungkin aku tidak bisa seperti ini.

"Jujur, aku sangat takut saat kau ada di rumah pertama kali. Aku takut jika seorang Kang Daniel bukan pekerja dari perusahaan ayahku. Tapi, kau begitu baik. Kau memasak untukku, mengerjakan pekerjaan rumah saat Sayoo tidak ada. Terimakasih, Daniel.."

Hayul memeluk Daniel, di balas oleh pelukan dan elusan halus di rambutnya.

"Aku juga berterimaksih kepadamu, untuk bisa berubah menjadi seperti ini. Ada satu hal yang harus aku beritahu. Mengenai, perjanjianku di awal.." Hayul mengangguk,

"Aku bilang bahwa aku akan kembali setelah orangtuamu pulang kan? Karena, orangtuamu sudah kembali.. aku akan pulang. Mungkin aku akan mengunjungimu tapi jika aku sempat, maafkan aku karena pulang di saat seperti ini.."

Hayul mengendurkan pelukannya, Daniel akan pulang. Tidak lama lagi ia tidak akan berada di rumah, Hayul mengerti. Daniel pasti orang penting di perusahaannya. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi kenapa ia harus kembali disaat Hayul sudah menyayanginya?

"Daniel.. ada satu hal yang aku ingin katakan kepadamu. Apa aku gila, untuk.. menyukaimu? Aku ini pasti gila astaga."

Daniel menggelengkan kepalanya,"Tidak, kau tidak gila. Aku juga, merasakan hal yang sama untukmu.. ayahmu mungkin sangat mendukung jika kita memiliki hubungan tapi, aku tidak bisa. Aku memiliki keluarga, orangtuaku ingin aku menikah dengan gadis yang sudah di jodohkan denganku. Sudah lama aku ingin mengenalkanmu kepada kedua orangtuaku. Sekali lagi, maafkan aku."

Hayul memegang tangan Daniel,"Tidak, tidak apa-apa. Sebagai anak kau harus mematuhi keinginan orangtua, kau harus menikah dengan perempuan yang di jodohkan denganmu. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah melupakan jasamu, sekarang aku tidak tau apa yang harus aku lakukan untuk membayar jasamu.."

Daniel menatap Hayul, memegang pipinya. Mendekatkan kepalanya dengan Hayul, semakin dekat hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Ya, Daniel sangat ingin menjaga Hayul. Tapi takdir mengatakan mereka tidak bisa bersatu.

"Aku.. mencintaimu, Kang Daniel.."

"Aku juga.. mencintaimu."

END/TBC?

Ini update nya lama banget tau kok hahaha, pen nyiapin yang baper tapi gatau ini ngebaperin kalian atau ngga.
Btw, sy lagi nyiapin cerita lagi. Cast nya ong, mau di publish atau ngga?

143-kang daniel✓Where stories live. Discover now