NWO | Idola

1.3K 180 83
                                    

Lohaaa, i'm back! Setelah beberapa hari nggak muncul.
*yaelah, padahal cuma dua hari doang paling*
Gak, tadinya wifiku sempet ngeror kena angin, abisnya apdet HAARP kemarin. Jgaga, jadi mikir diriku kena badai HAARP.

Nah ini lho, si Chun kok kepengin banget ya ditungguin apdetannya? Kaya pengin ditagih, dipalak, terus ditodong gitu *nggak*. Emangnya dia pikir dia siapa, sih? Sekelas ketua sekte cumi-cumi? 

Jadi gini, dimungkiri atau nggak, setiap manusia itu butuh yang namanya pengakuan dan aktualisasi diri. Kamu mau dikenal sebagai apa? Coba tanya ke diri sendiri. Karena ini platform tulis menulis, mayoritas dari kalian barangkali kalo nggak pengin dikenal sebagai penulis dengan genre masing-masing, ya dikenal sebagai komentator yang lucu, baik, dan tidak suka patah hati. Pun nggak sebatas itu. Bisa jadi kalian tidak menaruh renjana di dunia kepenulisan, wattpad cuma buat seru-seruan, tetapi di luar sana kalian adalah komposer andal, pencetak gol terkenal, pembuat sendal yang laris dijual, dan masih banyak lagi. Itu. Itu intinya. Kalian menaruh minat di mana? Keahlian kalian apa? 

Dari situ, manusia yang memiliki semangat hidup, vitalitas yang tinggi, bakalan terus berusaha untuk mencapai titik puncak. Sampai dia jadi bintang yang bersinar dan jadi inspirasi atau malah sasaran iri. Hal tersebut bagi mereka adalah hikmah sebelum mati.


Faktanya adalah, tidak ada orang yang mau berada di bawah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Faktanya adalah, tidak ada orang yang mau berada di bawah. Tidak ada satu pun rakyat yang mau diinjak. Tiap profesional nggak bakal terima kalau pekerjaannya yang mulia direndahkan. Sehingga, sudah menjadi ketidaksadaran kolektif, bahwa manusia akan cenderung melihat ke atas. Makanya ada agama, norma, superego, yang membatasi supaya kita nggak mendongak terus. Bisa patah tulang leher entar.

Lantas, omong-omong bagaimana ya rasanya berada di kepala piramida?

Wah, pasti sangat menyenangkan. Melebihi rasanya saat tahu si Chun apdet cerita *nggak*, melebihi rasanya ceritaku divote dan komen sama kalian *ngiyahaha*, lebih dari begituan lah pokoknya.

Kepala piramida yang kumaksud adalah The All-Seeing Eye pada gambar kondang di atas. Piramid emang representatif banget sih sama gerakan Illuminati. Segitiga dengan mata satu menggambarkan para pemegang kendali. Jumlah mereka sangat sedikit. Coba aja kalian bandingin sama badan piramida yang ada di bawahnya.

Nah, bagaimana mereka yang sedikit bisa mengatur yang banyak?

Pertama, mereka harus mengumpulkan bibit unggul. Orang-orang ini yang akan digunakan untuk menggerakkan massa. Apa yang dibutuhkan bibit unggul? Nutrisi untuk tumbuh dan berkembang, bukan? Mereka memfasilitasi itu semua. Memanfaatkan insting manusia untuk selalu menuju permukaan dan menjadi terkenal. Orang-orang yang desperate ingin naik cepat adalah sasaran empuk buat mereka. Seempuk pahanya keyefsi.

Sebenarnya bab ini berkaitan sekali dengan pendahulunya, musik dan K-pop. Efek massal dari pertunjukan musik adalah terciptanya fans alias penggemar berat. Sekadar mengingatkan saja, fans itu diambil dari kata fanatic. Jadi ya pasti banyak yang nggak terima kalo saya bilang BTS itu menjijikkan, sama efeknya ketika saya bilang ke Ibu Aisyah kalau sekte ubur-ubur itu sesat. Coba pikirkan baik-baik deh, amygdalamu barangkali sedang tidak baik-baik saja. Jadi ingat waktu SMA dulu saya ngefans abis sama band Vierra. Pokoknya anjay banget lah, saya jadi demen main kibot biar kaya Kevin. Untung rambut saya belum berubah jadi kaya Sasuke. Namun setelah berubah nama jadi ada -talenya, terus barangkali saya juga sudah tumbuh jadi dewasa *emang iya?*, dengerin lagi lagu itu (terutama liriknya) tuh kaya ..., ya ... ya sudah lah. Artinya, saya sudah berada di luar cakupan Vierra, yang memang lagu-lagunya dikhususkan buat remaja. Sedih juga sih, artinya gue udah tuwir dong.

Conspirare | Menyingkap Tabir DuniaWhere stories live. Discover now