Teengirl FBI Agent [One Direction Fanfict]

Chapter 14

Sorry baru update sekarang,cuz laptop gue dibawa kakak. Cuz laptopnya dia dibawa temen. Trus dihp gue ada sih app wattpad,tapi filenya di laptop,jadi nungguin kakak gue yg paling rese itu. Sorry bnget ya...  Sebenrnya sih udah selesai tadi malem,cuma laptop nya lari.. wakakakak.. maaf bnget yakk!

Rasa jengkel,benci,geram dan kesal,bertautan menjadi satu dalam tubuh Sam. Ia sangat geram dengan Phantom. Ia sangat ingin menembak Phantom mati ditangannya.

Tapi sayang,Phantom terlalu naif.

Apalagi mengetahui Alex bersengkongkol dengan Phantom,rasanya ia ingin mencincang tubuh Alex karena ia telah membohongi Sam.

Ia harus melindungi 1D boys. Tak peduli bagaimanapun caranya. Walau ia harus merelakan nyawanya sekalipun,karena tanggung jawab tetaplah tanggung jawab.

Sam adalah gadis yg pemegang teguh tanggung jawabnya. Jadi jangan bermimpi Sam akan menyerah.

"Kalian... uhm.. gay?" tanya Sam pada Kelvin dan Phantom.

Mereka berangkulan mesra! Ini sangat menjijikan.

Perlahan,Phantom membuka topeng bodohnya.

Sam merasa sangat penasaran dengan wajah Phantom.

Apakah ia keren?

Apakah ia jelek?

Apakah ia tampan?

Atau ngondek? euwh.

Sam menahan nafasnya saat Phantom membuka topengnya. Begitu pula dengan The Boys.

Saat telah terbuka semuanya,Sam telah tau bahwa Phantom itu adalah....

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Clara?

Ia tersnyum lalu mengibaskan rambutnya. Ia benar-benar membuat Sam menggila.

Apa benar penglihatannya!?

Clara!?

"Surprised,huh?" tanya Clara dengan bangganya.

Sam masih dalam keadaan shock,ia tak percaya bahwa Phantom adalah gadis yg ia tolong waktu di club malam New York itu.

"Still remember me?" tanya Clara lagi.

Lalu Kelvin mencium Clara dengan sangat nafsu. Hal itu membuat Sam jijik setengah mati,memikirkan bahwa Kelvin gay. Tapi kenapa bisa suara Clara yg lembut menjadi suara lelaki yg seperti itu?

"You all are bastard!!!" geram Sam.

"No,Sam. We're just smarter than you. Kau yg bodoh karena tak mengetahui hal ini" kata Clara meremehkan.

Drap..drap..drap..drap...

Suara derapan kaki memenuhi ruangan ini. Sepertinya akan ada beberapa orang yg datang,eh,tidak. Puluhan orang,oh ratusan.

"JANGAN BERGERAK,ATAU KU TEMBAK KALIAN BERTIGA!!!!" teriak seseorang dari arah belakang Sam,Alex dan Kelvin.

Lalu keluarlah orang-orang dengan senjata ditagan mereka,menodong pada target. Dengan cepat,mereka semua menankap Clara/Phantom,Kelvin,dan Alex.

"Siapa mereka?" tanya Liam pada Sam berbisik.

"Anak buah ayahku" jawab Sam sambil tersenyum tipis.

"How lucky you are" timpal Harry.

"Kenapa mereka tidak datang saat kita tertangkap tadi?" tanya Zayn sedikit kesal.

"Yg penting kau sudah keluar kan dari jeruji itu. Atau kau mau ku kurung di jeruji itu lagi?" tanya Sam pada Zayn.

"Never in a million years" jawaban Zayn membuat kekehan kecil The Boys dan Sam.

"Hahahaha! Kau harus belajar gulat dengan Sam,Zayn. Agar kau bisa menjadi bodyguard kami" kata Niall.

"Kenapa bukan Paul saja? Agar perutnya bisa agak mengecil" ujar Louis lalu semua tertawa.

"Hey,guys" sapa seorang. Austin.

"Austin!" pekik Sam senang.

"Hey,my little ant" sapa Ashton pada Sam.

"Little ant?" tanya Sam heran.

"Semut itu kecil. Dan kau memanggilnya little ant? Seberapa kecil semut itu?" kini Liam angkat bicara.

"Aku tak tau,aku hanya melontarkan apa yg ingin kukatakan" ucap Ashton tanpa dosa.

"Mau melemparnya?" tanya Austin sambil memberiku helm. Kamipun tertawa.

Aku menghentikan tawaku saat aku melihat Clara diam-diam melepas borgolnya.

"Shit!!" pekikku. Lalu Clara berlari sekencangnya. Dengan kekuatan penuh,aku mengejarnya.

"Jaga The Boys!!!" pekikku pada Austin dan Ashton.

Aku tetap mengejarnya hingga ia melewati jeruji-jeruji. Setelah itu dia lewat ruang laboratorium dan mengambil 5 tabung stormbreaker sekaligus. Lalu ia berhenti secara tiba-tiba,spontan,aku ikut berhenti.

"1 tabung ini saja bisa membuat milyaran orang depresi dan stres. Jika 5 tabung,mungkin semua orang akan sekarat. Hahaha!" ucapnya sambil tertawa jahat.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sorry ya gwuez.. cuma dikit.. hiks..  :'(

kakak gue tuh ngeselin banget! Masa di sabotase cerita gue.. hiks..

Kakak gue kejam,saudara-saudara..

Sorry ya,jadi pendek...