prolog - genggaman tangan yang terlepas

75 6 0
                                    

.

Ada sebuah tangan..

Sebuah tangan yang memegangku saat terjatuh,

Sebuah tangan yang mengangkatku untuk kembali berdiri.

Sebuah tangan.. yang seharusnya tidak pernah kulepaskan.

Sebuah tangan yang semestinya kugenggam erat,

Sebagaimana ia menggenggam, tidak hanya tanganku, namun juga hatiku.

Hatiku.. yang hancur menjadi serpihan-serpihan tanpa rupa ketika aku melepaskan genggaman tangannya.

Hatiku.. yang masih saja memanggil namanya, berharap ia mendengarkan lantunan rinduku untuknya.

Hatiku yang hingga kini masih berharap..

Akan terjaga di suatu pagi.. dan mendapati bahwa semua ini hanyalah mimpi buruk yang telah berlalu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kaulah alasanku untuk hidup, kaulah alasanku untuk bertahan.

.

saudadeOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz