November 15

1.6K 54 0
                                    


Life isn't a fairytale, I clearly know it.

Kita tahu sama tahu bahwa hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan, dan cinta tidak semudah air yang mengalir di lautan. Pasang surut kehidupan kadang membuatku bertanya-tanya apa arti eksistensi kita di dunia.

Sayang, aku selalu menyukai caramu berinteraksi dengan orang lain, pandanganmu akan kehidupan dan kebaikan hatimu yang tidak pernah berkurang. Aku selalu menyukai bibirmu yang mengerucut kala kamu sedang kesal, siap memberikan rengekan pada siapa saja yang kau kenal. Aku menyukaimu. Semudah dan secepat itu

Ya, aku memang sesuka itu padamu. Suka, itu kata kuncinya. Rasanya terlalu naif bila aku menyebutnya cinta. Love is a strong word that I couldn't say it in a middle of chaos. Butuh kekuatan besar untuk mendeklerasikan perasaan itu pada seseorang, dan aku rasa aku tidak cukup pantas untuk mencintaimu, sang bintang.

Tapi Sayang, kata orang, sakit dan bahagia adalah dua rasa yang akan bergiliran memenuhi hari-hari manusia. Namun, bagaimana bila aku merasakan keduanya di saat yang bersamaan?

Aku yang merasa sakit kala menyadari betapa jauhnya jarak di antara kita, namun di seberang, rasa yang lain mengingatkan bahwa mengetahuimu tersenyum sudah lebih dari cukup untuk menenangkan. Aku yang merasa sakit kala menyadari asaku tak akan pernah sampai, juga aku dengan hati berladang bunga bila mendengar gelak tawamu dari kejauhan.

Kuakui, aku cemburu pada mereka yang bisa mendengar melodi tawa indahmu dari jarak serentangan tangan. Aku cemburu pada mereka yang bisa menatap manik coklat emasmu tanpa adanya tembok penghalang. Aku cemburu pada mereka yang dapat menyentuh jari-jemarimu disertai dengan genggaman. Aku cemburu pada mereka yang dapat meneriakkan namamu dengan lantang. Dan aku cemburu pada realita yang selalu menjauhkanku dari harapan.

Namun, bibir tipismu yang selalu menyenandungkan nada-nada membuai, rambut hitam lebat halusmu yang kadang angin terbangkan, adalah dua dari seribu alasan yang membuatku bertahan.

Ya, aku akan selalu menyukaimu, dengan ditemani sang rindu yang kejam.

To my Dearest Sirius, KM

[✔] TacendaWhere stories live. Discover now