STATUS

71 6 2
                                    

Kebanyakan kisah cinta anak manusia diawali dengan sangat sederhana, dari pertemuan yang konon katanya mengandung unsur ketidaksengajaan dua manusia dapat saling sapa, saling tanya, lalu saling mencari satu sama lain. Benih asmara pun tumbuh, jika benih tersebut tumbuh di hati keduanya itu pertanda baik. Namun, jika hanya tumbuh di hati salah seorang saja ini yang akan menjadi masalah. Ujung-ujungnya dapat kita prediksi, status galau beterbaran seiring dengan kode keras yang muncul secara seporadis hanya agar dia mulai peka. Padahal, mungkin saja dia peka. Tapi tidak mau berurusan lebih jauh denganmu. Manusia adalah makhluk berpikir itu yang membedakan kita dengan ciptaannya yang lain. Namun, manusia pun makhluk yang mempunyai emosi. Sayangnya saat emosi sudah menghampiri kita sering kali kehilangan daya untuk berpikir jernih, kita lebih senang memberi kode, padahal dialog lebih memberikan titik terang. Kita lebih senang menghilang, padahal pertemuan lebih memberikan gagasan. Kita senang mendramatisirkan keadaan, padahal masalah seharusnya diselesaikan bukan diperpanjang. Lalu kau merasa dipermainkan, katamu "ia tidak berhak membumbungmu tinggi hanya untuk menjatuhkanmu." Berawal dari mencari berujung dengan mencaci. Perlukah, sadarkah dirimu bahwa cinta itu jorok, muncul dimana saja, bahkan ditempat tak terduga. Cinta itu tidak kenal etika, hilang tanpa permisi bahkan diwaktu tak terduga. Perasaan yang terbang tidak selalu berujung mendarat dengan selamat. Cinta yang sembunyi-sembunyi tidak selalu berujung ditemukan. Tangan yang saling menggenggam tidak selalu berujung dipastikan. Kadang kita harus mengalah pada kenyataan bahwa apa yang kita berikan tidak mesti sama dengan apa yang kita terima. Jadi, jika memang harus kandas sebelum bersemi yasudah, kenapa terlalu harus dipermasalahkan, berkomitmen itu sama saja dengan bekerja sama. Kalau dia tidak bisa bekerja sama denganmu setelah mengenalmu cukup dekat, apa harus dipaksa? Hey santai, Tuhan sedang mempersiapkan kisah yang lebih baik untukmu.

-Shilospink

Sajak Tanpa ArtiWhere stories live. Discover now