Aku tahu, aku yang lebih dulu jatuh cinta, bukan kamu. Diam-diam mencari tahu tentangmu, itulah sesuatu yang sudah biasa aku lakukan. Akulah si orang aneh yang menyimpan penuh harap untuk bisa sedikit kamu tatap. Ketahuilah, aku hanya ingin membiarkan rindu ini mendapat tempat untuk berteduh saat ia kesulitan mencari rumah untuk berpulang. Kamu tidak perlu membawanya masuk ke dalam, jika tidak sedang bersedia memberi tumpangan. Aku sudah terbiasa menunggu. Meski pada akhirnya harus kembali berjalan ke belakang dengan langkah yang cukup kesulitan. Dan ya, aku juga pernah berkeinginan untuk mengajakmu berbagi rasa, tapi aku tidak berani memaksa, jika kamu tidak turut menginginkannya. Sudahlah! Mungkin lagi-lagi aku harus membohongi hati dengan kalimat,
"Mencintaimu saja aku sudah bahagia."-Shilospink
YOU ARE READING
Sajak Tanpa Arti
TilfeldigAku bukanlah borjuis Kegiatanku hanyalah menulis Aksara demi aksara kutulis Kurangkai bait dari baris demi baris Kususun menjadi puisi yang eksotis Puisiku dinamis Terkadang romantis Terkadang egois Aku bukan borjuis Bukan juga kapitalis Aku realist...