Aku selalu ingat,
Setiap kata-kata manis yang kau ucap kala pagi
Turut mengisi ruas-ruas jendela bilik, bak cahaya mentari
Melukis rona semburat merah jambu di pipi
Aku selalu ingat,
Setiap kelakar yang kau buat-buat demi melihatku tertawa
Atau setiap rayuan yang kau rancang demi melihatku tersenyum manja
Mencipta debaran laksana ombak mengalun samudera
Aku pun selalu ingat,
Semua kenangan derawa itu lenyap
Hilang dalam lelap
Seolah-olah selama ini hanya delusi
Mengundang akal untuk beragitasi
Dan aku akan selalu ingat,
Bahwa aku sedang berusaha tak mengingat ini
Cukup dilewati, tak perlu dipatri
Sidoarjo, 9 Desember 2018