I Found You

104 13 3
                                    

█▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀█
I Found You
Even when all has changed, only you I won't forget
█▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄█

Cast :

— Aretha : Wanita tua, berumur kira-kira 50 tahun.
Masih nampak jelas bahwa dulunya cantik dan tindak tanduknya menunjukkan bahwa mentalnya juga baik.

— Gevran : Lelaki tua, berumur kira-kira 55 tahun lebih.
Agak congkak dan selalu tampak tidak sabaran.

— Regrav : Pemuda asisten Aretha.
— Rajendra : Pemuda asisten Gevran.

Suatu pagi di sebuah taman yang cukup ramai, seorang wanita tua tengah berjalan dengan asistennya. Ia berniat untuk memberi makan burung merpati yang ada di taman itu.

Aretha berjalan ke salah satu bangku yang ada di taman.

"Aku selalu merasa gembira sekali disini. Beruntung bangku ku tidak ditempati orang lain. Sungguh pagi yang cerah sekali." ujar Aretha dengan senyum yang mengembang di wajah cantiknya.

"Tapi matahari agak panas madam." kata pemuda yang merupakan asisten dari Aretha.

"Tidak masalah, ini membuatku jauh lebih baik, karena sebelumnya aku merasa lebih letih dari biasanya." kata Aretha sambil mendudukan dirinya di bangku taman tersebut.

Aretha mendongak ke arah Regrav.

"Pergilah, kalau kau ingin bertemu dengan tukang kebun itu." sambung Aretha dengan senyuman jahilnya.

‎Regrav memutar bola matanya malas, jengah dengan godaan madamnya ini.

"Dia bukan tukang kebunku madam, dia tukang kebun taman ini!"

"Ia lebih tepat disebut milikmu daripada milik taman ini. Cari saja dia, tapi jangan sampai terlalu jauh hingga kau tak mendengar panggilanku." Aretha memang baik, dimana lagi ada bos yang menyuruh anak buahnya untuk berpacaran daripada menemaninya.

Regrav melihat keujung taman dengan senyum yang mengembang.

"Aku sudah melihatnya disana, menungguku." kata Regrav

"Pergilah, tapi jangan lebih dari 10 menit." ujar Aretha setengah berteriak, karena asistennya itu sudah hilang dari pandangannya untuk menghampiri wanitanya.

"Baik madam." ucap Regrav dengan berteriak.

Aretha melupakan sesuatu, seperti ada yang kurang.

"Hei tunggu dulu!" kata Aretha dengan berteriak nyaring.

Regrav dengan kesal melangkah menuju bangku yang diduduki oleh bos yang disebutnya madam.

"Ada apa lagi madam?" katanya dengan mata yang memandang malas.

Aretha berdecih melihat asistennya itu.

"Berikan remah-remah roti itu!" kata Aretha

"Ah pelupa sekali aku ini" Regrav menepuk jidatnya lalu terkekeh kecil.

"Aku tahu! Pikiranmu sudah lekat kesana, si tukang kebun itu." kata Aretha setengah mengejek. Aretha sangat suka mengganggu asistennya ini, sangat menyenangkan.

"Ini madam" kata Regrav tidak menghiraukan ucapan Aretha, sia sia saja menurutnya.

"Mereka datang, mereka tahu kapan harus datang menemuiku." Ujar Aretha sambil melihat pepohonan disekitarnya.

"Ah, merpati-merpati yang manis." Aretha bangkit dari duduknya dan menaburkan remah-remah roti sambil tertawa. Lalu duduk kembali dan memandangi para merpati yang makan dengan lahapnya.

Naskah-naskah Drama [Kemah]Where stories live. Discover now