Naskah-naskah Drama [Kemah]

The Robber United : Perampokan Rumah TMR

Pada pagi yang cerah di perumahan TMR, ada beberapa warga ricuh karena maraknya musim rampok di tengah-tengah wabah virus Corona.

Keiko dan Ara sedang melakukan aktifitas rutin lari pagi berkeliling area perumahan, dengan tenaga limit mereka melakukan lari pagi dengan memakai masker lengkap dan membawa hand sanitizer.

Keiko berhenti berlari di ikuti oleh Ara yang juga ikut berhenti berlari.

"Huft, melelahkan. Kita pemberani, euy. Saat yang lain mengurung diri karena korona kita malah lari pagi," ucap Keiko.

"Hum ... benar juga. Jujur aku gak takut, Corona 'kan virus, sedangkan aku manusia, dimana manusia adalah ciptaan yang paling sempurna." balas Ara.

Ara melepas maskernya dan tiba-tiba ada lalat yang masuk ke dalam mulut Ara yang membuat gadis itu terbatuk, Keiko sedikit panik dengan Ara yang tiba-tiba terbatuk.

"Uhuk uhuk, hoek. Lalat sialan kenapa masuk di saat aku menghirup udara segar!" seru Ara kesal.

"Lalat? Itu, katanya virus corona bentuknya kayak lalat. Jangan-jangan ...." panik Keiko.

"Lah lahnlah, kok gitu sih. Kan emang lalat ini buktinya...." ucap Ara.

Keiko pun berlari meninggalkan Ara sendirian, Ara yang panik pun ikut berlari mengejar Keiko pulang

Di samping kericuhan itu ada sekelompok Mafia handal yang sedang menyusun rencana untuk melakukan misi pencurian rumus penghilang kepintaran dari Prof. Dr. Palvaris.

Rumus itu iseng di rancang oleh sang Prof. Dr. Palvaris karena bosan. Rumus itu akan membuat sebuah obat cair yang akan bekerja dengan cara melumpuhkan saraf kerja otak yang mempunyai efek dapat membuat otak bekerja lebih lamban dan sulit berkonsentrasi.

Jika terlalu sering mengonsumsi maka sudah terbayangkan apa yang akan terjadi.

-

The Robber United adalah kelompok mafia yang sedang mengincar rumus itu. Demi keuntungan mereka agar lebih mudah dalam menguasai wilayah yang mereka inginkan. Bigboss The Robber United pun mengutus tim rahasianya untuk melakukan aksi perampokan di perumahan TMR.

Tim rahasia itu terdiri dari Asu, Elvan, dan seorang Wanita tangguh, Nathalia.

"Pagi Tim ku, kebangganku. Kalian baikkan?" ujar sang Bigboss.

"Sorry, sir. Bisa langsung ke inti pembicaraan? Saya geli mendengarnya." ujar Elvan jujur

Ketawa Bigboss menggelegar seketika, "Kamu orang terjujur, Van." ucapnya pelan.

"Baiklah, aku punya satu misi untuk kalian." imbuh Bigboss

"Apa itu, sir?" tanya Nathalia.

"Saya mau kalian mengambil rumus penghilang kepintaran milik Prof. Dr. Palva," ujar sang Bigboss tegas.

"Apa yang akan kita dapatkan jika berhasil mendapatkan rumus itu?" tanya Asu menantang.

"Pulau kosong di Hawaii, akan ku ubah nama kepemilikan atas nama kalian." tawar sang Bigboss santai.

Asu, Elvan dan Nathalia saling menatap satu sama lain hingga seulas senyum terukir di bibir masing-masing.

"Baiklah kami terima misi itu." ucap Asu tegas.

Bigboss tersenyum dan mengangguk pelan, begitupun Asu, Elvan dan Nathalia. Mereka sedang menahan senyum lebar mereka.

"Jadi bagaimana rencana kita mengambil benda itu?" tanya Elvan.