Naskah-naskah Drama [Kemah]

Maze Village Adventure

   ᭄ꦿ⃔──⸙۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪ࣤ───⁖ฺ۟̇࣪·⃟⛰️·⃟⁖ฺ۟̇࣪──⸙۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪ࣤ───ꓸ᭄ꦿ

「 MAZE VILLAGE ADVENTURE」

ɪɴɪʟᴀʜ ᴘᴇᴛᴜᴀʟᴀɴɢᴀɴ ᴋᴀᴍɪ, ᴋɪsᴀʜ ᴋᴀᴍɪ sᴀᴀᴛ ʙᴇʀᴘᴇᴛᴜᴀʟᴀɴɢ ᴅɪ ᴅᴇsᴀ ᴍᴀᴢᴇ ᴅɪᴍᴀɴᴀ ᴋᴀᴍɪ ʜᴀʀᴜs ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴛᴀʜᴀɴᴋᴀɴ ᴀɴɢɢᴏᴛᴀ ᴋᴀᴍɪ ᴅᴀɴ ᴅɪᴍᴀɴᴀ ᴋᴀᴍɪ ʜᴀʀᴜs ᴍᴇɴᴄᴀʀɪ ᴊᴀʟᴀɴ ᴋᴇʟᴜᴀʀ.

Selamat menyaksikan
✺⛰️ ┅ ⑅ ┅ ⑅ ┅ ⑅ ┅ ⑅ ┅ ⑅ ┅ ⛰️✺

Saat itu udara berhembus dengan tenang menambah suasana pagi menjadi begitu nikmat, membuat semua orang enggan bangun dari singgahsananya.

Sama halnya seperti pria bernama Gifahri, di pagi ini ia sangat enggan bangun dari singgahsananya.

Kring! Kring! Kring! ⏰

Gifahri yang sedari tadi sedang tertidur di kasurnya, akhrinya terbangun karena suara keras dari alarm yang dia pasang.

"Sial, perasaan baru tidur semenit,"

Gifahri mendecak kesal, karena dia masih merasa ngantuk dan ingin kembali tertidur. Dia membuka handphone nya dan raut wajah Gifahri seketika berubah menjadi kecut.

"Ada PR halaman 69? Goblok gua lupa ketiduran semalem, bodoamat ah nyontek aja ke si songong."

Gifahri segera bersiap-siap untuk menuju sekolah, lalu dia buru-buru pergi ke sekolah karena waktu sudah menunjukan pukul 7.15.

Saat sudah sampai di sekolah, seorang cewek datang menghampiri Gifahri yang akan masuk ke kelasnya.

"Hai, Fahri!" sapa cewek sambil memamerkan sederet gigi putihnya.

Gifahri membalas Freyja dengan senyuman manisnya.

"Eh, hai juga Frey, ada apa nih, tumben banget," sahut Gifahri.

"Mmm... Temenin gue ke kantin yuk, belum sarapan nih," ajak Frey.

Gifahri menganggukkan kepalanya mengiyakan. "Boleh-boleh, gue taro tas dulu, kebetulan gue juga belom sarapan,"

"Oke,"

Setelah itu, Gifahri dan Freyja pergi ke kantin. Di waktu yang sama, tiga sejoli yang hits di sekolah itu sedang berada di kantin, mereka adalah Billa, Arxi, dan Elva.

"Eh guys," seru Arxi tanpa mengalihkan pandangannya pada ponsel yang sedang dia pegang.

"Kenapa-kenapa?" tanya Billa dan Elva penasaran.

"Ini loh, gue lihat di YouTube kalo ada gunung yang agak angker gitu, dan juga gue udah tau tempat nya sempat cari di Google. Skuy kesana besok gue juga rada penasaran sama itu tempat, mumpung besok hari sabtu," jelas Arxi.

Billa dan Elva membulatkan matanya. "Wow, seru kayaknya nih," sahut Billa.

"Oke gue ngikut aja," sambung Elva.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang memperhatikan mereka sedari tadi.

Gubrak!

Orang itu menggebrak meja yang ditempati oleh tiga sejoli itu, Arxi spontan berdiri dan menoyor kepala orang tersebut, siapa lagi kalo bukan Gifahri.