Keep Lying and I'll Help You

30.2K 2.6K 917
                                    

Selamat datang kembali di A-Noona Universe. Selamat datang di Averush. Selamat datang di kota penuh kutukan, Abel Wood. Mari aku dongengkan cerita singkat yang tidak bahagia dari dua sejoli, Kim Taeri dan Ok Taehyung. Untuk kalian yang diam-diam menginginkan kegilaan Hyungri ketika bersama. Di sini, silakan disantap dan bayar dengan menekan bintang juga membubuhkan komentar. Tidak lama, hanya sebentar menggelar dan memperdagangkan sebelum aku hilangkan jika kebosanan melanda. Semoga berakhir sampai pada titik di mana cukup adalah tujuan utama. Ingat, ini akan selalu menjadi gila dan seksi, dewasa.

---- Ai, A-Noona. 


===


I was raised to take care of my husband. Make his plate every night, wash his work clothes, make sure they're up for work the next morning, always have a clean house for him. Wear Gloves get rid 'the body' and act very sad at the funeral.


Sore itu hujan kembali mengguyur kota Abel Wood. Hampir setengah penduduk bergerumul dalam parade di tengah hiruk-pikuk alunan duka. Pakaian serba hitam sambil jemari menggenggam payung. Semalam terjadi kehebohan ketika tubuh tak bernyawa ditemukan di dekat hutan. Seorang pria paruh baya keturunan kaukasia bernama Tuan Hitmore dikabarkan telah tewas beberapa hari sebelumnya. Sekalipun keturunan kaukasia, Hitmore sendiri adalah warga negara Korea Selatan, Mayatnya baru ditemukan sekarang karena bau busuk mayat yang tercium. Lebih lama dari dugaan karena beberapa binatang buas turut serta dalam menyingkirkan mayatnya, menyulitkan identifikasi bagaimana dia terbunuh, sebab jasadnya sudah tidak karuan.

Kematian ini cukup menggemparkan Abel Wood yang hanyalah kota kecil. Abel Wood bisa dibilang kota yang kelewat tentram dengan penduduk yang saling apatis. Belum lagi Tuan Hitmore dikenal sangat kaya raya dan bijaksana. Pria itu sendiri adalah walikota Abel Wood. Di umur yang menyentuh kepala lima, ia memiliki seorang istri yang perbedaannya menyentuh dari setengah umurnya. Kim Taeri, cantik, pintar, memukau dan sangat penurut. Kehidupan sempurna dan penuh kasih, semua orang lantas mempertanyakan siapa yang membunuh pria itu.

Nyanyian berkumandang, rapal-rapal doa, tangisan mengisak dan yang paling menggelegar adalah dari Taeri. Malangnya wanita itu harus ditinggal suami di umur masih muda, segar, matang untuk dibuahi. Ditinggalkan hanya bersama seorang wanita bekerja di kediamannya, tanpa sanak-keluarga ataupun buah hati. Bahunya naik-turun. Matanya sembab. Bulir-bulir air mata mengalir layaknya sungai.

Kedua mata kelam Ok Taehyung yang begitu menghipnotis, dan kerap menjadi omongan para wanita karena pesona dan kegagahannya, menatap Taeri dengan begitu intens. Menjerat. Mengintimidasi seolah ingin menerkam dan mendominasi.

Sama seperti yang lainnya, mereka menunjukan bela sungkawa, perasaan seolah-olah teramat sedih, entah memang sesungguhnya sebab terbawa suasana, atau hanya basa-basi dalam kehampaan. Tidak ada yang lebih penting tentang kehilangan kecuali yang terjadi pada dirinya sendiri. Mungkin Tuan Ok yang tampan itu juga sama, mungkin juga tidak, mungkin dia memang bersedih, melihat wanita secantik Taeri menangis, terluka, mengisak dengan wajah memerah kacau. Berantakan.

Mungkin menurutnya alangkah lebih baik jika wajah itu kacau berantakan dan memerah karena dirinya. Tubuhnya di atas Taeri yang mengisak dan mengerang kesakitan dengan miliknya yang mengisi penuh. Taeri yang masih segar, nikmat untuk dijajah dan dibuahi. Kalau dia yang menjadi Tuan Hitmore, sejak awal, Taeri sudah akan dia tanamkan benihnya agar menghasilkan keindahan dunia lainnya. Semua pria yang ada di Abel Wood, diam-diam menaruh minat pada wanita yang terlalu patuh terhadap suami tua bangkanya itu.

Keep Lying and I'll Help YouWhere stories live. Discover now