Aejin membuka matanya malas. Dia baru ja nak tertidur tapi tidak sampai 30 minit. Seseorang menekan nekan loceng pintu rumahnya.
Dengan malas Dia berjalan keluar dan membuka pintu. Namun dia sedikit terkejut bila melihat jungkook yang sedang berdiri di luar...
"Eohh jungkook? "
Jungkook langsung berjalan masuk ke dalam. Aejin hanya membiarkan nya. Jarang jarang jungkook datang ke rumah dia bila lagi waktu tengah malam macam ni.
Dia mengikuti jungkook masuk ke dalam biliknya. Jungkook membuka jeket nya meletakkan di atas meja termasuk jam dan telefon nya.
"Jungkook kenapa? " tanya aejin yang melihat jungkook hanya diam dari tadi.
"Aku penat " singkat jungkook langsung berbaring di katil dan menutup matanya.
Aejin hanya menggeleng lampu bilik di tutup dan turut baring di sebelah jungkook. Dia berbaring ke arah berlawan dengan jungkook.
Dia menutup matanya kembali tapi jungkook langsung menarik nya dan memeluk nya dari belakang.
Aejin memusing kan badanya menghadap jungkook dan memeluk lelaki itu. Wajah lelaki itu yang tersembam di belahan dadanya. Hanya dibiarkan.
"Kenapa jungkook?" tanya aejin lembut mengusap rambut jungkook dari belakang rambut.
"Aku penat dan tidak dapat tidur " jungkook mengeratkan pelukan nya pada aejin.
"Tidak dapat tidur? atau insomnia awak datang lagi? "
"Mungkin"
Aejin pasrah dan kembali mengusap-usap rambut jungkook nampak nya dalam beberpa hari ini jungkook akan kerap datang kerumah nya
tidak perlu waktu yang lama dia dapat mendengar dengkuran halus di dadanya.
Nampaknya jungkook sudah tidur. Aejin kembali menutup mata. Dalam berapa saat dia sudah mulai tertidur di peluk kan jungkook..
YOU ARE READING
[✔] 𝙿𝚎𝚛𝚜𝚘𝚗𝚊𝚕 𝙰𝚜𝚜𝚒𝚜𝚝𝚊𝚗𝚝 (전)
Fanfiction[Short story] Aku ni tak gila sebenarnya tapi sejak hubungan aku dengan dia melebihi status kami yang sepatutnya. sejak itu aku jadi gila. jatuh cinta dengan bos sendiri. alahh mesti korang akan kata "kahwin je lah kan senang ".. hello sikit bos a...