#10 [Avoid]

2.3K 328 2
                                    

Kekuatan yang dimiliki oleh Randall adalah 'LeafDetection', kekuatan itu bisa mendeteksi keberadaan orang jika mereka bersentuhan dengan daun atau membawa sebuah daun. Sedangkan 'Leafglob' adalah monster yang memiliki daun di atas kepalanya sebagai kelemahannya.

"Jika aku mengetahui semua lokasi Leafglob ini aku akan bisa bertemu dengan teman-temanku tanpa perlu bertarung." Kata Randall sambil menghembus nafas lega.

'Kurasa keberuntungan berpihak kepadaku untuk pertama kalinya.'

Setelah melihat petanya Oshun adalah yang paling dekat dengan Randall, jadi Randall berusaha untuk pergi ke tempat Oshun terlebih dahulu.

"Wow banyak sekali serangga."

Setelah beberapa menit dia melihat simbol daun di petanya yang artinya dia harus menghindarinya. Tetapi di kirinya juga ada tanda tersebut, di kanan dan belakangnya juga.

"Sialan aku terkepung." Kata Randall dengan panik.

Dia mengangkat tongkatnya ke 4 arah tersebut karena dia takut kalau monsternya bisa melompat. Dia mematikan Leafdetectornya dan mulai mengaktifkan skill lain. Sebuah akar muncul dari tanah yang berada di bawah Randall. Randall menjadi bingung karena tidak ada monster yang keluar, setelah dia cek semua lambang daun hilang dari petanya.

"Bagaimana bisa mereka menghilang begitu saja?!" Tanya Randall sambil kaget.

Lalu dia melihat bagian bawah dari petanya.

"Randall kamu baik-baik saja?" Tanya Oshun yang sedang berada di lokasi monster sebelumnya.

Randall kaget karena Oshun tiba-tiba berada di sini.

"Bagaimana kamu bisa menemukanku?"

"Tanah di dekatku bergetar jadi aku menuju ke sumber getaran itu."

"Bergetar? Kukira monsternya hanya seekor monster kecil."

"Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi monster yang keluar dari tadi tidak ada yang normal. Ah apakah kamu sudah menemukan Bassan?" Tanya Oshun

"Kutu buku itu? Aku yakin dia baik-baik saja." Jawab Randall.

Lalu Randall diam-diam melihat senjata yang dipegang oleh Oshun. Senjatanya memiliki mata tombak dan kapak berwarna hitam.

"Kamu sudah menguasai cara menggunakan elementalmu?" Tanya Randall sambil menunjuk senjata Oshun.

"Benar walaupun tadi masih berbentuk asap sekarang aku sudah bisa melapisi senjataku dengan kekuatan elementalku."

Randall takjub karena Oshun bisa mempelajarinya dengan sangat cepat.

"Ayo kita cari kutu buku itu."kata Randall, Oshun hanya mengangguk.

***

"Kenapa monsternya aneh-aneh sih." Keluh Bassan sambil membekukan semua monsternya.

Bassan sedang menunggu sebuah sinyal dari temannya jadi dia diam di tempat. Tiba-tiba ada suara dari semak di sebelah kanannya.

Kruk..kruk..

"Siapa itu?"

Tidak ada yang menjawab pertanyaan Bassan jadi Bassan hanya mengira itu monster kecil.

"Keluarlah."

Sebuah monster baru keluar dari semak tersebut. Wujudnya mirip seperti gurita tetapi bukan seekor gurita.

"Huft monster apalagi itu." Kata Bassan sambil memegang erat senjatanya.

"Kurasa saatnya aku menggunakan kekuatanku."

Saat Bassan mau menggunakan kekuatannyanya, salah satu tentakel monster itu maju menyerang Bassan. Bassan lupa mengelak serangan tersebut.

Tuakk

Kaki Bassan disandung oleh tentakel tersebut.

"Sialan."

Pedang Bassan menyala dan tempat sekitarnya dipenuhi oleh bunga-bunga es.

"Makan ini!"

Bassan melaju dengan kecepatan yang sangat cepat dan mengincar kepala monster mirip gurita itu.

Kretak..kretak..

Kepala gurita itu lubang dan seluruh areanya membeku.

"Apakah itu monster yang terakhir?"

Setelah beberapa menit, monster yang tadi sudah mati itu mulai bergerak lagi.

Crakcrakcrak..

Tiba-tiba terdengar suara dari mayat monster mirip seperti gurita tersebut.

"Apa-apaan?!"

Es yang menyeliputi monster tersebut pecah.

Pyar

Sebuah monster dengan bunga di atas kepalanya dan tentakel mirip seperti tanaman merambat, menyeliputi tubuh monster tersebut pun muncul.

"Monster apa-apaan itu?!"

Saat Bassan sudah bersiap untuk menyerang lagi, semua tentakel nya menyebar ke semak-semak dan mengarah ke Bassan. Melihat tentakel tersebut Bassan langsung menghindari semua tentakelnya, jika ada tentakel yang tidak dapat dia hindari dia memotongnya.

"Sialan kenapa kamu cepat sekali." Kata Bassan sambil lompat menghindari tentakelnya.

1 tentakel lolos dari penglihatan Bassan dan memukul perut Bassan, Bassan terpental ke sebuah pohon.

"Ughhhh."gerang Bassan sambil memegang perutnya.

* * *

Randall yang sedang melihat Bassan di peta jadi bingung.

"Bagaimana bisa dia jalan secepat itu?!"Kata Randall sambil melihat ikon kepala Bassan pindah dari arah kiri ke kanan dengan sangat cepat.

To be continued

Living In Another World As The Useless PrinceWhere stories live. Discover now